PR DEPOK - Sejak kepemilikan Roman Abramovich di tahun 2003, Chelsea telah menjadi salah satu klub dengan pembelanjaan pemain terbesar di bursa transfer pada masanya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sportskeeda, The Blues telah membawa beberapa pemain berbakat dari benua Eropa.
Hal tersebut menambahkan bahwa, para pemain berbakat yang didatangkan Chelsea, telah berhasil membantu mereka untuk memenangkan beberapa gelar, dan mendorong mereka ke puncak sepak bola dunia.
Beberapa pemain berbakat yang berhasil didatangkan The Blues pada masanya tersebut seperti seperti Didier Drogba, Petr Cech, Eden Hazard, Ashley Cole, dan banyak lainnya.
Namun, Chelsea telah melakukan beberapa penjualan pemain yang harus disesalkan pada masa lalu.
Sementara The Blues dikenal publik adalah klub yang menghabiskan sebagian besar uang mereka dan telah menjual beberapa pemain berpotensi lainnya.
Seperti yang diketahui, sebagian besar pemain ini diturunkan saat usia mereka masih tergolong muda, sementara beberapa lainnya telah meninggalkan klub di masa-masa jayannya.
Berikut deretan 5 pemain yang seharusnya tidak pernah dijual Chelsea.
1. Thorgan Hazard
Setelah mendatangkan Eden Hazard dari klub Lille pada tahun 2012, Chelsea juga mendatangkan adik dari pemain Internasional Belgia tersebut.
Sementara Eden Hazard telah menjadi pemain legenda karena top performanya.
Di lain sisi Thorgan Hazard tidak berjalan sama dengan karier cemerlang kakaknya.
Untuk diketahui, Thorgan Hazard hanya membuat satu penampilannya untuk tim U-21 Chelsea sebelum dirinya dipinjam ke Zulte Waregem di Belgia.
Thorgan telah menghabiskan dua musim di sana, kemudian dia menghabiskan satu musim sebagai pemain pinjaman ke Borussi Monchengladbach.
Pemain berusia 28 tahun itu terus meningkat di klub tersebut, dia mencetak 46 gol dan mencatatkan 44 assist dalam 187 penampilannya.
Kemudian Thorgan pindah ke klub Borussia Dortmund pada tahun 2019, dia telah menjadi pemain yang cukup mengesankan untuk tim raksasa Bundesliga tersebut.
Baca Juga: Kenapa Survei Evaluasi Kartu Prakerja Tidak Muncul di Dashboard? Simak Penjelasan Berikut
Bersama Dortmund, Thorgan Hazard telah mencatatkan 12 gol dan 20 assist dalam dua musim, statistiknya saat ini hampir mirip dengan pemain sayap Chelsea.
Kemungkinan, jika dirinya dimanfaatkan The Blues, dia bisa menjadi pemain yang menarik di Stamford Bridge.
2. Arjen Robben
Arjen Robben adalah pemain dengan kualitas luar biasa yang dilepas Chelsea pada tahun 2007, pemain sayap tim Belanda ini hanya berhasil membuat 106 penampilan di semua kompetisi selama tiga musim di klub.
Robben telah mencetak 19 gol dan 22 assist, ia juga berhasil memenangkan dua gelar Premier League di Stamford Bridge.
Namun, Robben tidak banyak mendapat menit bermain di susunan line-up skuad tim asuhan Jose Mourinho pada saat itu.
Hal tersebut menambahkan bahwa, Robben akhirnya pergi ke Real Madrid pada tahun 2007, dia berhasil memiliki dua musim yang baik dengan Los Blancos.
Mantan pemain Internasional Belanda itu merupakan pemain kunci dari kemenangan di La Liga dalam musim debutnya di Santiago Bernabeu.
Tetapi, melihat potensi besar Robben di Madrid, Presiden klub Real Madrid yakni Florentino Perez kemudian menjual Robben ke Bayern Munchen demi mendapatkan dana yang lebih besar lagi.
Baca Juga: Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Presiden Jokowi akan Lantik Megawati Hari Ini
Di sisi lain, Robben telah membuat lebih dari 300 penampilan selama sembilan musim bersama Bayern Munchen sebelum ia meninggalkan klub tersebut pada tahun 2019.
Robben telah memenangkan banyak trofi bersama raksasa Bundesliga tersebut diantaranya adalah delapan gelar Bundesliga, lima DFB-Pokal dan Liga Champions 2012-13.
3. Diego Costa
Kepergian Diego Costa adalah hal yang membingungkan bagi para pendukung klub Chelsea, mengingat dia adalah bagian penting dari The Blues selama kariernya di London.
Baca Juga: Berlatih secara Bertahap, Sergio Ramos Semakin Dekat dengan Debutnya Bersama Paris Saint-Germain
Seperti kebanyakan skuad tim Chelsea, performa Costa menurun pada musim berikutnya, yang berujung pada pemecatan Jose Mourinho.
Namun, pemain Internasional Spanyol itu berhasil mencetak 20 gol di bawah asuhan Antonio Conte pada tahun 2016-2017, dan berhasil membawa Chelsea meraih gelar Premier League.
Sementara itu, perselisihan dengan Antonio Conte membuatnya tidak dipercaya pelatih utama tersebut.
Dengan demikian Costa kembali pindah ke Atletico Madrid pada musim berikutnya.
Diego Costa bisa dibilang merupakan striker terbaik yang dimilik Chelsea sejak masa Didier Drogba.
4. Mohamed Salah
Mohamed Salah tentu tidak banyak diketahui banyak orang ketika Chelsea mengontraknya dengan harga 14,5 juta pounds atau sekitar Rp280 miliar pada Januari tahun 2014.
Pemain Internasional Mesir itu dikenal dengan kecepatannya sebagai pemain sayap, tetapi karier sepak bolanya di Chelsea tidak berjalan mulus.
Selain itu, Mohamed Salah telah mencetak 132 gol dan 50 assist dalam 212 penampilannya sejak dia pindah ke Liverpool.
Pemain lini depan andalan Liverpool itu berhasil memberikan satu gelar Liga Premier, satu gelar Liga Champions dan dua Sepatu Emas Liga Premier.
Baca Juga: Baim Wong Minta Maaf dan Ingin Temui Kakek Suhud Usai Memarahinya: Maaf ya Saya Salah
Hal tersebut menambahkan bahwa, ini adalah kesalahan transfer yang tentunya akan merugikan para penggemar klub Chelsea.
5. Kevin de Bruyne.
Mungkin penyesalan terbesar Chelsea adalah melepaskan Kevin de Bruyne, pemain Internasional Belgia itu bisa dibilang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini.
De Bruyne direkrut dari Genk pada tahun 2012 dengan nilai transfer seharga 7 juta pounds atau sekitar Rp135 miliar pada masanya.
Sedangkan Chelsea memiliki pemain seperti Willian, Oscar, Eden Hazard dan bahkan Juan Mata pada waktu itu.
Baca Juga: Mata-mata Rusia Dituduh Curi Formula Vaksin AstraZeneca, Menlu Rusia: Pernyataan Tidak Berdasar
Hal tersebut menambahkan bahwa, karena itulah De Bruyne diizinkan pergi dengan status pinjaman ke Werder Bremen.
De Bruyne cukup berjuang untuk mendapatkan posisinya sebagai pemain di bawah asuhan Jose Mourinho, tetapi ia pindah ke klub Wolfsburg.
Selama 18 bulan di sana, De Bruyne menunjukan performa terbaiknya, dan berhasil mengantongi penghargaan Pemain Terbaik di Jerman pada 2014-2015.
Melihat potensi tersebut, Manchester City akhirnya mengontrak De Bruyne pada tahun 2015, sejak saat itu, De Bruyne telah membuktikan bahwa ia merupakan pemain gelandang terbaik di dunia sepak bola profesional.
Bersama The Citizen, Kevin de Bruyne telah mengumpulkan tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan lima Piala Liga.
Chelsea kekurangan banyak pemain dengan kreativitas dan kecerdikan seperti De Bruyne di lini tengah dalam beberapa tahun terakhir.
Para pendukung klub Chelsea hanya bisa membayangkan apa yang akan dicapai The Blues jika mereka masih berada di klub.***