PR DEPOK - Achmad Jufriyanto salah satu pemain belakang Persib Bandung yang akan kerja keras menjaga lini belakang timnya saat melawan Persebaya Surabaya pada seri ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Achmad Jufriyanto mengaku akan all out dan berusaha menjaga gawang Persib Bandung dalam duel klasik lawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Tak hanya itu, Achmad Jufriyanto juga tidak akan membiarkan para pemain Persebaya mencetak gol kegawang Persib.
Baca Juga: Mulai Banyak Rotasi Pemain, Ralf Rangnick: Saya di Manchester United, Ini Semacam Mimpi
Jupe panggilan akrab dari pemain yang menempati posisi bek ini tak gentar dengan sederet penyerang berkualitas yang dimiliki Persebaya Surabaya.
Pokoknya, kata Jupe, nyalinya tak akan pernah ciut saat berhadapan dengan para bomber Bajul Ijo dalam laga pekan ke-16 BRI Liga Indonesia 2021.
Duel klasik Persib Bandung akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, 8 Desember 2021 dan akan menjadi pertarungan yang sangat sengit .
Kedua tim sama sama ngotot mentargetkan poin penuh guna melanjutkan tren kemenangannya .
Perlu dicatat juga, Bajul Ijo saat ini termasuk salah satu tim yang paling subur pada kancah BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Tim besutan Aji Santoso sudah mengemas 26 gol ke gawang lawan di BRI Liga 1 Indonesia 2022 hingga pekan ke-15 lalu.
Bajul Ijo unggul dua gol lebih banyak dari Persib Bandung yang baru mengoleksi 24 gol memasukan.
Baca Juga: Nama Gala Sky Diubah Doddy Sudrajat tanpa Sepengetahuan Keluarga Haji Faisal, Fuji Tegaskan Hal Ini
"Jangan membiarkan mereka mencetak gol. Kami sebagai pemain (belakang) akan fokus pada apa yang menjadi tugas kami di belakang. Kami tidak akan membiarkan mereka dengan mudah masuk ke pertahanan kami dan fokus kepada permainan kami," kata Jupe dilansir Pikiran Rakyat Depok.com dari laman resmi klub, Rabu, 8 Desember 2021.
Jupe berjanji akan menggalang pertahanan Pangeran Biru agar bisa tampil solid.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan menjaga komunikasi dan kerja sama pemain dengan baik.
"Jika kami bisa menguasai permainan, mereka pun tidak akan ada kans untuk masuk ke pertahanan kami. Sebisa mungkin tidak membiarkan mereka masuk ke pertahanan. Kami akan buat bagus secara organisasi dan komunikasi, itu yang akan kami lakukan," bebernya. ***