Christian Eriksen Merasa Jadi Kambing Hitam Selama Hari-hari Terakhir di Tottenham Hotspur

5 Februari 2020, 17:52 WIB
CHRISTIAN Eriksen.* /SKYSPORTS/

PIKIRAN RAKYAT - Setelah membela Tottenham Hotspur selama 7 tahun, Christian Eriksen merasa seperti kambing hitam menjelang hari-hari terakhirnya di London Utara.

Setelah resmi berseragam Inter Milan pada Januari 2020, Christian Eriksen memberikan pernyataan terkait keputusan hengkangnya dari Tottenham Hotspur.

Dilansir Pikiran Rakyat dari Mirror, Rabu 5 Februari 2020, Christian Eriksen mengklaim dia dikambinghitamkan di Tottenham Hotspur.

Hal itu terkait penolakan menandatangani kontrak baru yang diajukan Tottenham Hotspur untuk dia. Christian Eriksen juga disalahkan atas beberapa masalah yang terjadi di klub.

Baca Juga: 5 Aplikasi Terbaik Penyelamat Foto Terhapus di Smartphone Andorid, Bisa Kembalikan Percakapan WhatsApp

Baca Juga: Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto Susul Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC

Christian Eriksen.*

Gelandang 27 tahun itu telah menolak tawaran dari Manchester United dan memilih terbang ke Italia untuk berseragam Inter Milan.

Christian Eriksen yang kontraknya akan habis akhir musim ini bersama Spurs, memilih tidak melanjutkannya.

Tottenham Hotspur, dalam pengakuannya, menyatakan, menjelang akhir kontraknya, dia mendapatkan cemoohan dari pendukung Tottenham Hotspur.

Baca Juga: Wali Kota Depok Buka Audisi 'Lurah Idol' Tingkat Kota

Para penggemar menuduh dia tidak memiliki komitmen tegas. "Jika kontrak Anda akan segera berakhir, Anda akan dijadikan kambing hitam. Tentu saja, saya mengatakan ini dengan sangat jujur," ujar Christian Eriksen.

"Saya memang disalahkan atas banyak hal yang terjadi karena saya dianggap ‘jahat’. Saya pikir, saya dituding ‘jahat’ saat berada di ruang ganti semenjak saya mengatakan akan pergi," katanya.

"Di Inggirs, ketika kontrak pemain akan berakhir, saat itu adalah tanda Anda harus pergi secepat mungkin. Pada akhirnya, saya bermain hanya sekira 30 laga yang menurut saya itu seperti laga perpisahan," ujar pemain Denmark tersebut.

“Pada akhirnya, saya menginginkan tantangan baru. Tetap di Liga Inggris akan menjadi solusi mudah. Tentu saja, tinggal di Tottenham Hostpur juga akan menjadi solusi tetapi saya ingin mencoba tantangan baru di negara baru. Begitu Inter Milanmuncul, benar-benar bukan pilihan yang sulit," kata dia.

Christian Eriksen secara rutin menolak wawancara setelah pertandingan selama tahun terakhirnya di Spurs. ***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler