Batalnya Peninjauan Veneu Pertandingan Piala Dunia U-20 2021, Iwan Bule: Saya Harap Secepatnya Ditetapkan

11 Maret 2020, 06:10 WIB
Ketua PSSI Mohamad Iriawan* /RIZKY PERDANA/PRFM

PIKIRAN RAKYAT - FIFA yang merupakan induk sepakbola tertinggi di dunia secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Kabar terpilihnya Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino pada Oktober 2019 lalu.

Setelah resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia dengan cepat melakukan persiapan salah satunya memberikan usulan kepada FIFA terkait beberapa stadion yang akan dijadikan veneu pertandingan.

Baca Juga: Pasien Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 27 Orang, Berikut Ini Rinciannya

PSSI yang merupakan federasi sepakbola tertinggi di Indonesia telah mengajukan 10 stadion kepada FIFA antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Kemudian, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan terakhir Stadion Utama Riau Pekanbaru.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, dikabarkan FIFA membatalkan kujungannya ke Indonesia guna melakukan peninjauan venue Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Sopir Toyota Avanza Kabur Tinggalkan Narkoba dan Istri di Mobil Saat Ada Razia

Batalnya kunjungan tersebut akibat mewabahnya virus corona di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Kabar batalnya kunjungan FIFA disampaikan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan usai melakukan rapat koordinasi rutin persiapan Piala Dunia U-20 2021 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Turut hadir juga dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri dan Iwan Budianto serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria.

Baca Juga: Crisis Center Virus Corona Depok Terima 10 Aduan Warga

“FIFA direncanakan akan ke Indonesia pada 10 hingga 11 Maret. Namun karena situasi corona yang semakin meluas ke sejumlah negara, mereka menunda kedatangannya menjadi tanggal 20 hingga 22 Maret,” kata Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menambahkan untuk penepatan enam kota yang akan menjadi veneu Piala Dunia U-20 2021 harus segara ditetapkan.

Pasalnya, stadion yang berada di keenam kota itu harus melakukan renovasi dan revitalisasi.

Baca Juga: Via Video, Ridwan Kamil Sampaikan 5 Poin Soal Temuan Kasus Virus Corona di Jawa Barat

“Ini karena pembangunan, renovasi maupun revitalisasi stadion harus segera dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar mantan Kapolda Jabar itu.

“Karena kami ingin mereka melihat secara langsung dengan fakta yang ada dilapangan yang berkaitan dengan venue-venue yang akan ditunjuk,” terangnya.

Namun apabila pada tanggal 20 hingga 22 Maret FIFA tak kunjung melakukan peninjauan, pihaknya akan mengirimkan berkas mengenai beberapa stadion akan dijadikan venue pertandingan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kenalkan Konsep Program Satu Ormas Satu Usaha

“Kami akan mengirimkan kepada FIFA, tujuh hari kami kirim lengkap dengan skema dan apa yang diinginkan FIFA. Nantinya mereka akan mempelajarinya,” pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler