PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona pada pertengahan Februari lalu telah merebak ke wilayah Eropa, salah satunya Italia.
Sejak tersebarnya virus yang diduga berasal dari salah satu pasar di Wuhan, Tiongkok ini di Italia sejumlah kegiatan besar ditunda oleh pemerintah setempat.
Salah satunya adalah kompetisi sepakbola tertinggi di Italia, yaitu Serie-A ditangguhkan hingga 3 April.
Kepastian ditangguhkan kompetisi tersebut disampaikan langsung Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte yang mengeluarkan perintah penghentian sementara seluruh kegiatan olahraga menyusul semakin parahnya wabah virus corona.
Belum lama setelah keputusan tersebut, Media resmi Juventus mengumumkan bahwa salah satu pemainnya positif terinfeksi virus corona.
Lebih lanjut dalam keterangan resminya, pihak klub belum mengetahui pemainnya itu tertular virus yang sudah menyebar hingga ke lebih 100 negara di dunia ini.
"Meski tidak menunjukan gejala-gejala yang menjurus ke virus corona, namun, pada hasil pemeriksaan Daniele Rugani dinyatakan positif terinfeksi," kata pihak Juventus dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
"Untuk itu, kami akan melakukan isolasi kepada Daniele Rugani serta orang-orang yang terlibat kontak langsung dengannya. Sesuai prosedur yang sudah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujarnya.
Daniele Rugani menjadi pemain sepakbola kedua yang dinyatakan terinfeksi virus corona setelah sebelumnya salah satu pemain klub Liga Italia kasta ketiga Serie C, Pianese, dinyatakan terinfeksi virus corona pada akhir Februari. Ia menjadi pemain Serie A pertama yang terinfeksi virus corona.
Sementara itu, megabintang Christiano Ronaldo yang telah menjalani laga ke-1000 dengan catatan 18 musim dan 725 gol dari 4 klub berbeda yaitu Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Ronaldo pun dikabarkan sedang pulang ke kampung halamannya untuk menjenguk sang ibu yang mengalami stroke.
Saat ini di Italia sendiri tercatat 631 korban meninggal akibat tertular virus corona.
Untuk diketahui Italia menjadi negara kedua dengan penyebaran virus corona terbanyak di dataran Eropa setelah Tiongkok yang diduga asal wabah virus tersebut.***