PR DEPOK - Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengungkap sejumlah hal terkait kondisi pemain dan persiapan menjelang Piala AFF U-23 2022.
Dalam pertemuan dengan PSSI dan Kemenpora, Shin Tae-yong menyebutkan, Timnas Indonesia dalam kondisi buruk menjelang Piala AFF U-23 2022.
Kondisi ini menurut Shin Tae-yong lantaran beberapa pemain harus absen karena positif Covid-19.
"Kami dalam kondisi paling buruk sejak saya menangani tim ini," ujar Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Jakarta, pada Kamis, 10 Februari 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Kata-kata Bijak Kehidupan Imam Asy-Syafi'i, Cocok untuk Memotivasi Diri dan Keluarga
Akibat hal tersebut, juru taktik asal Korea Selatan berpendapat, kemungkinan pihaknya tidak membawa jumlah pemain maksimal yaitu 28 pemain ke Phnom Penh, Kamboja pada 14-26 Februari 2022.
"Rencana akan membawa 28 pemain tetapi belum tentu juga," kata Shin Tae-yong .
Mantan Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga khawatir dengan yang kurangnya persiapan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Jumat, 11 Februari 2022: Capricorn, Seseorang akan Menjatuhkan Anda
Timnas Indonesia U-23 menurutnya nyaris tidak pernah berlatih lengkap dengan 29 pemain yang dipanggil.
Pasalnya, sebagian pemain Timnas Indonesia terpaksa kembali ke klub masing-masing demi menutup kekurangan pemain akibat Covid-19.
"Kami tak pernah berlatih bersama secara kompak," tutur Shin.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab Singkat 2022 Bertema 'Bulan Rajab, Bulan Menanam'
Hal ini membuatnya tidak buru-buru menargetkan juara di Piala AFF U-23 2022 seperti yang diminta PSSI.
"Saya belum bisa menjelaskannya seperti apa. Saya sendiri juga sedang tidak enak badan," ujar Shin Tae-yong.
Sementara itu, terkait pemain naturalisasi, Shin Tae-yong mengatakan, belum mengajukan nama penyerang keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi karena belum menemukan sosok yang berkemampuan menonjol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Jumat, 11 Februari 2022: Cancer, Jangan Berpikir Menjadi Atasan itu Mudah
"Belum ada yang menonjol di mata saya," ujarnya.
Sejauh ini, ia baru mengajukan dua pemain bertahan kepada PSSI yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat kepada Pemerintah Indonesia untuk dinaturalisasi.
Padahalnya, Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong membutuhkan pemain naturalisasi di semua posisi.
Baca Juga: Aya Canina Akui Alami Kekerasan, Sebut Personel Amigdala Justru Melanggengkan
Akan tetapi, sektor penyerang yang diutamakan karena ia menganggap Indonesia belum memiliki striker yang benar-benar tajam di depan gawang.
Sebagai informasi, Piala AFF U-23 2022 akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada 14-26 Februari 2022.
Indonesia dalam turnamen ini berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos.
Baca Juga: Wayne Rooney Bercerita Saat Dirinya Konsumsi dan Kecanduan Alkohol, Ini Alasannya
Skuad "Garuda Muda" akan melakoni pertandingan pertama pada 15 Februari melawan Laos.
Lalu, tiga hari kemudian, Indonesia bersua Myanmar dan menghadapi Malaysia pada 21 Februari 2022.
Indonesia berstatus juara bertahan Piala AFF U-23 setelah memenangkan pada tahun 2019, di mana kala itu turnamen tersebut mempertandingkan pemain berumur maksimal 22 tahun atau U-22.***