PR DEPOK - Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan akan segera memecat sang pelatih, Mauricio Pochettino dalam waktu dekat.
Mauricio Pochettino dikabarkan akan segera diberhentikan usai diadakan pertemuan antar petinggi PSG yang akan digelar beberapa hari ke depan.
Mengenai hal itu, Pakar Transfer Fabrizio Romano menyebut para petinggi PSG saat ini tengah menunggu kepulangan sang pemilik Nasser Al-Khelaifi untuk tahap akhir pemecatan.
"Paris Saint-Germain berorientasi untuk memecat Mauricio Pochettino dalam beberapa hari mendatang," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Facebook pribadinya.
Baca Juga: Operasinya Berjalan Lancar, Marc Marquez: Terima Kasih Dukungannya!
"Satu pertemuan lagi diperlukan untuk membuat keputusan resmi. Itu akan terjadi setelah Nasser Al Khelaifi kembali," tutur Fabrizio Romano menambahkan.
Diketahui bersama, kabar pemecatan Pochettino sebagai pelatih Le Parisiens memang sudah jadi kabar hangat beberapa waktu ini.
Apalagi setelah drama transfer Kylian Mbappe yang batal pindah ke Real Madrid dan menandatangani kontrak baru di PSG yang mengizinkannya ikut dalam diskusi internal klub.
Baca Juga: Atalia Bagikan Video Perjuangan Ridwan Kamil Cari Eril: Ini yang Dilakukan Ayahmu Setiap Hari
Para petinggi klub dikabarkan harus menawarkan posisi sebagai 'orang berpengaruh' di PSG pada Mbappe sehingga dirinya mau bertahan di Paris.
Disebut-sebut, pemecatan Pochettino adalah salah satu permintaan Mbappe yang dinilai kurang percaya jika pelatih asal Argentina itu mampu membawa PSG sukses di Liga Champions.
Meskipun dibantah oleh sang pemain, tapi prediksi banyak pengamat sebelumnya memang banyak yang terjadi usai Mbappe memperpanjang kontrak di Parc de Princes.
Baca Juga: Balik Serang Uni Eropa, Vladimir Putin Klaim Harga Pangan Melonjak Ulah Aksi Boikot Negara Barat
Salah satu kasus lain adalah kepergian sang Direktur Olahraga PSG, Leonardo yang kabarnya akan segera hengkang dari struktur kepengurusan klub.
Mbappe effect lagi-lagi jadi kambing hitam usai prediksi banyak pundit dan pakar yang terbukti terkait keputusan dewan pengurus PSG.***