Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta PSSI Hentikan Liga 1: Evaluasi Menyeluruh

2 Oktober 2022, 19:06 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk menghentikan sementara liga 1, paska tragedi Kanjuruhan.

Penghentian liga 1 ini diminta dilakukan hingga evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan, setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

“Saya juga telah memerintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraan nya,” tegas Jokowi seperti dikutip dari Twitter @jokowi pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online Lewat Aplikasi Cek Bansos, Modal KTP dan KK Bisa Cairkan BLT dari Kemensos Bulan Ini

Presiden Jokowi juga meminta Kapolri melakukan investigasi dan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Jokowi juga menyesalkan tragedi di Stadion Kanjuruhan itu bisa terjadi.

Dia meminta agar insiden yang menewaskan ratusan orang ini tidak terjadi lagi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Resmi Ditunda, Petugas Keamanan Pertandingan Persib vs Persija Buat Koreografi Arema di Stadion GBLA

Cuitan Presiden Jokowi. twitter.com/jokowi

Di sisi lain, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat, sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 125 orang.

Data ini diperoleh dari hasil asesmen yang dilakukan Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Jawa Timur dan Tim DVI pada Minggu, pukul 15.45 WIB.

"Data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 orang," kata Ketua Tim DVI Polri Brigjen Pol. dr. Nyoman Eddy Purnama Wirawan seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Apa Itu Boyfriend Day? Simak Pengertian dan Perbedaan dengan Girlfriend Day

"Tetapi setelah ditelusuri di rumah sakit terkait menjadi 125 orang," sambungnya.

Menurut Nyoman, 124 dari 125 korban tewas yang sudah teridentifikasi akibat tragedi Kanjuruhan.

Ada yang belum teridentifikasi satu orang di RSSA.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA Twitter @Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler