Frenkie de Jong Akui Ada Tekanan Dirnya Keluar dari Barcelona, Sebut Nama Joan Laporta

16 Oktober 2022, 10:21 WIB
Frenkie de Jong sebut Presiden Barcelona Joan Laporta memberikan tekanan untuk keluar dari Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. /Reuters/Pablo Morano.

PR DEPOK - Frenkie de Jong baru-baru ini mengungkapkan apa yang terjadi Barcelona setelah dirinya enggan meninggalkan Blaugrana pada jendela transfer musim panas lalu.

Seperti diketahui, Barcelona sebelumnya bersedia menjual Frenkie de Jong ke klub lain namun sang pemain enggan meninggalkan Camp Nou.

Manchester United menjadi salah satu klub yang serius untuk merekrut Frenkie de Jong. Bahkan bersedia keluarkan dana 70 juta poundsterling (Rp1,2 triliun).

Tetapi Frenkie de Jong bersikeras tidak ingin pergi dari Barcelona, dan bersedia memangkas gajinya di Blaugrana musim ini.

Baca Juga: Siapkan HP dan Akses Link Ini, PKH Tahap 4 Masih Cair ke Ibu Hamil, Lansia, hingga Anak Sekolah

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sports Mole, de Jong dikabarkan kini mendapat tekanan baru untuk meninggalkan klub Catalan setelah Presiden Joan Laporta mulai membuatnya tak nyaman.

"Saya memutuskan pada Mei bahwa saya ingin bertahan, pendapat saya tidak pernah berubah selama periode ini," ucapnya.

"Tapi kemudian Anda tahu, tekanan mulai datang dari presiden, tapi saya ingin bertahan di Barca jadi itu tidak pernah membuat saya khawatir," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Baru Bebas Bersyarat, Mason Greenwood Didakwa Kembali Atas Percobaan Pemerkosaan

 

Diketahui bersama, Frenkie de Jong di musim ini mulai jarang menit bermain di bawah asuhan Xavi Hernandez dengan hanya total 10 kali bermain.

Untuk itu, pemain berusia 25 tahun berharap besar bisa menjadi pemain utama di dua pertandingan mendatang Barcelona melawan Bayern Munchen dan Real Madrid.

"Saya harap bisa mendapatkannya, mungkin dia (Xavi Hernandez) sudah memutuskan," pungkas Frenkie de Jong.***

Editor: Ramadhan D.W

Sumber: Sports Mole

Tags

Terkini

Terpopuler