PR DEPOK - Barcelona dipastikan kembali tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini setelah Inter Milan meraih kemenangan atas Viktoria Plzen 2 jam persis sebelum mereka bertanding dengan Bayern Munchen.
Parahnya lagi, skuad asuhan Xavi Hernandez yang seharusnya bisa bermain lepas saat jumpa Bayern Munchen malah dipermalukan di kandang sendiri.
Bak peribahasa 'sudah jatuh, tertimpa tangga pula' Barcelona dicukur Bayern dengan 3 gol tak berbalas setelah memastikan ketidaklolosan ke babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Kini Fokus Rebut Trofi Liga Eropa
Usai laga, Barcelona vs Bayern pun para punggawa Barca langsung turun lagi ke lapangan dan meminta maaf kepada para fans yang hadir di Camp Nou atas kegagalan mereka menembus 16 besar Liga Champions musim ini.
Setelah kekalahan yang menambah derita Blaugrana itu, sang pelatih, Xavi Hernandez kini tak banyak berkelit terkait permain yang dimainkan tim asuhannya.
Tak seperti pertemuan pertama, Xavi tak mengatakan bahwa Barcelona tak pantas kalah dan lebih legowo.
Terutama, usai kepastian didapatkan bahkan sebelum mereka bertanding bahwa klub raksasa Catalan itu bakal bertarung di Europa League.
Baca Juga: Barcelona Kalah Telak 0-3 di Camp Nou, Bayern Munchen Hempas Barca dari Persaingan Liga Champions
Dalam konferensi pers, usai laga Barca vs Bayern, pelatih 42 tahun itu tak mau menyalahkan tim yang memang tampil loyo.
Hal itu diakuinya bahwa wajar saja karena sebelumnya, mereka telah dipastikan tidak akan bisa lolos ke babak selanjutnya meski menang 100 gol atas Bayern.
Xavi pun pasang badan setelah kegagalan membawa tim menembus fase gugur UCL musim ini.
"Sayalah yang paling bertanggung jawab atas kegagalan (lolos ke 16 besar) ini," ujar Xavi seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Sportsmole.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions 2022/2023 seusai Matchday ke-5: Barcelona Gugur, Bayern Munchen Juara Grup
Pelatih yang juga legenda klub itu seakan tak ingin lagi menyalahkan faktor permainan yang biasa ia keluhkan.
Bagaimana tidak, Barcelona benar-benar porak-poranda oleh lini serang Bayern tanpa mampu menembak ke arah gawang sekalipun.
Kendati demikian, kegagalan lolos ke babak 16 besar UCL dan kekalahan kontra Bayern bukanlah akhir dari harapan Barca meraih gelar.
Menurutnya, kegagalan ini tentu adalah hal yang buruk namun bukan berarti musim ini bakal berakhir nirgelar bagi Barcelona.
Ia percaya, tim asuhannya bisa dan mampu merengkuh beberapa gelar penting musim ini menilik penampilan di kancah lokal.
"Saya masih berpikir kami bisa dan kami perlu memenangkan gelar musim ini. Kami harus terus melaju. Kami memiliki gelar untuk diperjuangkan musim ini," katanya menambahkan.
Barcelona memang masih berkesempatan bersaing di kancah domestik seperti La Liga dan Copa de Rey.
Selain itu, Barca juga masih berpeluang bermain di kasta kedua kompetisi Eropa, Europa League jika mampu lolos di laga play-off 16 besar nantinya.***