PR DEPOK - Bek Barcelona Gerard Pique telah mengumumkan dia akan pensiun.
Pertandingan Barcelona Sabtu ini melawan Almería di Camp Nou akan menjadi yang terakhir bagi Gerard Pique.
Dalam unggahan media sosial pribadinya, Gerard Pique sudah menyatakan niatnya untuk gantung sepatu lebih awal.
“Ini adalah momen untuk mengakhiri tahap hidup saya ini. Saya selalu mengatakan bahwa setelah Barcelona tidak akan ada klub lain, dan itulah yang akan terjadi,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2022 Tahap 7 dengan Login Pospay, Segera Cairkan Dana Rp600.000 di Kantor Pos
Gerard Pique yang saat ini berusia 35 tahun, telah memenangkan Piala Dunia 2010 dan Liga Champions pada tiga kesempatan bersama Barcelona.
Tercatat, ia telah memainkan 615 pertandingan untuk Barcelona, mencetak 52 gol.
Selain treble Piala Eropa, ia membantu Barcelona memenangkan delapan gelar liga Spanyol dan tujuh mahkota Copa del Rey.
“Saya akan menjadi penggemar tetap. Saya akan mendukung tim. Saya akan mewariskan cinta saya untuk Barca kepada anak-anak saya, seperti yang dilakukan keluarga saya kepada saya. Dan Anda mengenal saya, cepat atau lambat, saya akan kembali,” tulisnya.
Kendati pensiun lebih awal, Gerard Pique diduga sedang mempersiapkan diri untuk kembali lagi ke Barcelona.
Diperkirakan dia akan menawarkan diri menjadi presiden Barcelona di masa depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio dan Libra Sabtu, 5 November 2022: Kejutan Tidak Selalu Menyenangkan
Gerard Pique sebelumnya mengambil peran aktif dalam membantu keuangan Barcelona tahun lalu, termasuk pemotongan gaji sukarela.
Piqué, yang juga membantu Spanyol memenangkan Kejuaraan Eropa 2012 sebelum pensiun internasional pada 2018, kehilangan tempatnya di starting XI musim ini setelah Barcelona mendatangkan pemain baru termasuk Jules Koundé dan Marcos Alonso.
Sebagai informasi, Gerard Pique datang melalui akademi muda Barcelona, bermain bersama Lionel Messi saat remaja, sebelum berangkat ke Manchester United.
Baca Juga: Dampak Positif Peran PNM dalam Holding Ultra Mikro pada Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Dia kembali ke Barcelona pada tahun 2008 di bawah asuhan Pep Guardiola dan langsung berkembang sebagai bek yang terampil berkat kecerdasan, keterampilan passing, dan kepemimpinannya.
Dia dengan cepat menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia sebagai bagian dari tim Barcelona yang hebat, dipimpin oleh Lionel Messi.
Gerard Piqué menonjol dari pemain lain karena minatnya pada usaha bisnis di luar lapangan.
Dia berhasil merombak kompetisi tenis Davis Cup, dan juga terlibat dalam kesepakatan kontroversial dengan federasi Spanyol yang melibatkan penyelenggaraan kompetisi Piala Super Spanyol di Arab Saudi.***