PR DEPOK – Ketegangan antara Manchester United dengan bintang mereka, Cristiano Ronaldo semakin panas.
Terbaru, manajemen Manchester United tengah memikirkan untuk mengambil langkah hukum dengan mengandeng penasihat hukum, termasuk kemungkinan klub memecat Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, ketegangan Manchester United dan Cristiano Ronaldo ini muncul setelah striker asal Portugal itu mengecam klubnya dalam sebuah siaran televisi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 24 Twibbon Terbaru Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day 21 November 2022
Manchester United bahkan dilaporkan telah mengizinkan Ronaldo untuk meninggalkan Old Trafford pada Januari tahun depan.
Namun, Manchester memberikan syarat bahwa Ronaldo tidak boleh bergabung dengan rival mereka di Liga Premier.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror pada Minggu, 20 November 2022, Sporting Lisbon tertarik untuk kembali merekrut Ronaldo.
Baca Juga: Sasuke Retsuden Chapter 3 Rilis, Berikut Link Baca dan Spoiler Episodenya Tentang Sasuke dan Sakura
Tawaran Sporting Lisbon itupun menjadi solusi yang ideal bagi klub dan Ronaldo, seperti yang diharapkan manajer Manchester Erik ten Hag.
Mitra Ketenegakerjaan di rima hukum Fladgate, Mike Treemer mengatakan, Manchester sebenarnya bisa mengajukan gugatan kepada Ronaldo dengan tuduhan telah merusak reputasi klub.
Sebelumnya, Ronaldo dalam wawancara ekslusif kepada Piers Morgan sempat menyudutkan Manchester, termasuk Erik ten Hag.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT BBM Tahap 2 Online Lewat HP, Penuhi Syarat Ini tuk Dapat Bansos Rp300.000
Treemer sangat percara, Manchester memiliki kasus yang kuat untuk memecat Ronaldo, meskipun ia menegaskan bahwa klaim ganti rugi tidak terlalu menarik.
“Sebagian besar komentator hukum sekarang setuju bahwa United berhak untuk mengakhiri kontrak Ronaldo menyusul perilakunya baru-baru ini, termasuk wawancara provokatifnya dengan Piers Morgan,” kata Treemer.
Treemer juga mengatakan, Ronaldo bisa saja dituntut ganti rugi atas pernyataannya.
“Kemungkinan klub juga akan mempertimbangkan jika pihak ketiga telah mendorong Ronaldo untuk melanggar kewajiban kontraknya, dalam hal ini mereka juga dapat dikejar atas kerugian yang diderita,” imbuh Treemer.***