PR DEPOK – Bermain di Al Thumama Stadium, Rabu, 23 November 2022 Spanyol dengan ganas bantai Kosta Rika 7-0.
Pesta gol Spanyol dicetak oleh Dani Olmo pada menit ke–11, Marco Asensio pada menit ke–21, Ferran Torres pada menit ke–31 lewat titik putih dan pada menit ke–54.
Sementara gol Spanyol lainnya diciptakan oleh Gavi pada menit ke–74, Carlos Soler pada menit ke–90 dan Alvaro Morata pada menit ke–90+2.
Gavi dari Barcelona saat ini berusia 18 tahun menjadi pemain termuda Spanyol yang berhasil mencetak gol di turnamen besar Piala Dunia.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari eurosport-com, pasukan Luis Enrique memiliki 84 persen dalam hal penguasaan bola dalam pertandingan ini.
Hasil ini merupakan kemenangan Piala Dunia terbesar Spanyol, dan mengantar mereka ke puncak Grup E menjelang pertemuan mereka dengan Jerman pada hari Minggu.
Baca Juga: BLT BBM dan BPNT Cair Rp900.000 November 2022, Cek Nama Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id
Olmo membuat terobosan pada menit ke-11 ketika ia bekerja sama dengan Pedri, mendapatkan umpan balik yang dibelokkan dengan sekali sentuhan yang luar biasa sebelum berputar dan menyelesaikannya dengan tenang.
Asensio menggandakan keunggulan Spanyol 10 menit kemudian, setelah menerima umpan silang rendah Alba dan mengarahkan penyelesaiannya melewati Keylor Navas.
Kosta Rika nyaris tidak bisa membangun serangan, dan keadaan menjadi lebih bagi Kosta Rika ketika Alba dijegal oleh Oscar Duarte di dalam kotak, sehingga membuat Torres mendapat kesempatan untuk mengkonversi gol dari jarak 12 meter di titik putih.
Baca Juga: Login dtks.jakarta.go.id untuk Daftar DTKS DKI Jakarta 2022 Tahap 4 secara Online
Dominasi Spanyol dalam penguasaan bola sebagian besar berkat pemain Barcelona Pedri dan Gavi, yang merupakan duo remaja pertama yang menjadi starter bersama di Piala Dunia sejak 1962.
Morata yang masuk sebagai pemain pengganti memberikan umpan silang kepada Gavi dan anak muda itu melakukan tendangan voli ke tiang gawang sehingga ia menjadi pencetak gol Piala Dunia termuda sejak Pele pada 1958.
Spanyol menambah penderitaan Kosta Rika di menit-menit akhir pertandingan saat dua pemain pengganti, Soler dan Morata, ikut bersenang-senang menambah pesta gol ke gawang Kosta Rika.***