PR DEPOK - Manajer timnas Prancis, Didier Deschamps mengakui bahwa dia merasa timnya 'beruntung' dalam kemenangan perempat final Piala Dunia mereka atas Inggris.
Dua gol dari Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud memastikan kemenangan bagi sang juara bertahan tersebut.
Sedangkan Inggris adalah tim yang lebih baik di pertandingan ini, mereka memiliki peluang dua kali lipat lebih banyak dari Prancis, dan memiliki lebih banyak penguasaan bola.
Baca Juga: Bocoran Hadiah Uang Pemenang Juara Piala Dunia Qatar 2022, Jumlahnya Fantastis!
“Itu adalah pertandingan besar, kami melawan tim Inggris yang luar biasa yang kuat secara teknis. dan secara fisik.” kata Didier Deschamps, setelah laga selesai.
Bintang Tottenham, Harry Kane mencetak penalti pertamanya, setelah pelanggaran terjadi oleh Tchouameni pada Bukayo Saka, 24 menit setelahnya Olivier Giroud menambah gol untuk membuat Les Bleus unggul.
Inggris lalu diberikan penalti lain dengan waktu kurang dari sepuluh menit, ketika Mason Mount dilanggar oleh Theo Hernandez.
Baca Juga: Daftar Negara yang Masuk Babak Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Lengkap dengan Jadwal Pertandingan
Kane menghadapi rekan setimnya di tim Tottenham, Hugo Lloris untuk kedua kalinya di menit-menit terakhir, namun tendangan penaltinya mengarah ke atas mistar gawang.
Inggris menyesali kegagalan penalti dan tidak dapat mencetak gol penyama kedudukan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, kapten timnas Inggris itu kehilangan kesempatan untuk menyalip rekor gol Wayne Rooney setelah menyamai total 53 gol sebelumnya.
Deschamps tidak peduli bahwa timnya lolos meskipun Inggris sedikit lebih baik dari permainan itu.
Baca Juga: Piala Dunia Selesai, Erik ten Hag Bongkar Striker Incaran Manchester United untuk Januari 2023
“Sangat brilian bagi para pemain untuk berada di empat besar lagi. Kami sedikit beruntung meskipun kami memberi dua penalti, tapi kami tetap memimpin dengan hati dan nyali kami.”
Didier Deschamps memenangkan Piala Dunia pertamanya bersama Prancis sebagai pemain pada tahun 1998, sebelum ia mengangkat trofi sebagai manajer pada tahun 2018.
Nantinya Les Bleus akan menghadapi Maroko yang menjadi negara Afrika pertama yang mencapai babak empat besar di Piala Dunia.***