PR DEPOK - Klub Raksasa Spanyol, Barcelona resmi dilarang membeli pemain di bursa transfer musim panas nanti. Untuk bisa berpartisipasi kembali, Barcelona wajib menjual sejumlah pemainnya.
Pesan ini diterima Barcelona melalui pernyataan Presiden La Liga, Javier Tebas pada Kamis, 2 Maret 2023 saat di London dalam acara Financial Times Business of Football summit, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Tebas mengungkapkan bahwa Barcelona telah melanggar peraturan finansial La Liga karena kondisi keuangan yang rendah serta mengakalinya dengan menjual hak siar senilai 620 juta Poundsterling.
Penjualan tersebut menurut Tebas tidak wajar dan tidak memenuhi aturan yang berlaku di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Psikologi Terbaik yang Cocok Ditonton Weekend, Salah Satunya Titane
"Per hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk belanja di jendela transfer yang akan datang," kata Tebas, dikutip dari Daily Mail.
"Tindakan Barcelona yang mencurigakan telah berdampak pada La Liga dan kami bertindak sesuai dengan hal tersebut. Kami telah menetapkan bahwa mereka tidak bisa lagi merekrut lebih banyak pemain," lanjutnya.
Selain itu, Barcelona juga diberitahu bahwa mereka harus mengumpulkan dana sebesar 178 juta Poundsterling dengan menjual pemain saat ini jika ingin memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di bursa transfer musim panas nanti
Tebas melanjutkan, mereka harus menurunkan pengeluaran mereka dari gaji dan transfer sebesar 532 juta menjadi 399 juta Poundsterling.
Masalah keuangan yang dihadapi Barcelona memang sudah marak muncul beberapa tahun terakhir.
Kabar terbaru menyebutkan Presiden Barcelona, Joan Laporta bahkan berjanji untuk memangkas gaji dengan total sebesar 150 juta Poundsterling untuk memperbaiki keadaan finansial klubnya tersebut.
Baca Juga: Persik vs Barito Putera di BRI Liga 1 : Head to Head, Peringkat, dan Info Link Live Streaming
Meskipun terkendala oleh masalah keuangan, Barcelona masih bisa membelanjakan uang besar pada musim panas 2022 untuk pemain seperti Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde.
Mereka melakukan hal yang disebut dengan 'tarik tuas ekonomi', yaitu menjual beberapa aset klub agar bisa membeli pemain-pemain mahal. Salah satunya adalah dengan menjual hak siar kepada pihak ketiga.
Situasi klub semakin buruk, mengingat Barcelona tidak mampu mengandalkan sumber pendapatan dari kompetisi Eropa karena gagal di Liga Champions serta Liga Europa musim ini.***