PR DEPOK - Penyerang Tottenham Hotspurs, Son Heung-min akhirnya angkat bicara usai kepergian sang pelatih Antonio Conte dari klub yang dibelanya.
Son mengaku tidak bisa menyalahkan pihak lain selain dirinya atas pemecatan Conte oleh Manajemen Spurs.
Penyerang asal Korea Selatan itu merasa bersalah akan peristiwa pemecatan Conte yang sempat mengkritik keras klub, pemilik klub hingga para pemainnya.
Menurut Son, dirinya turut bertanggung jawab atas kepergian Conte dari klub karena dirinya merasa tidak bermain cukup bagus musim ini.
Baca Juga: Daftar Kategori Penerima Bansos PKH yang Cair Ramadhan 2023, Adakah Namamu di Situ?
"Saya seharusnya bisa bermain lebih baik lagi," ungkap Son seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ESPN UK.
Menurutnya, apa yang dikatakan oleh mantan pelatihnya mengandung kebenaran dan tidak sepenuhnya salah.
Spurs dianggap Conte dianggap kurang ngotot dan bernafsu untuk bersaing di kompetisi yang mereka jalani musim ini.
"Saya merasa bertanggung jawab atas kepergiannya (Conte), karena saya belum bisa membantu banyak bagi klub," sambungnya.
Seolah membenarkan pernyataan pelatih asal Italia itu, Son menyesalkan penampilannya musim ini.
The Lilywhites memang tampil kurang oke musim ini meski masih menempati papan atas. Kurangnya ambisi dan semangat juang dituduhkan Conte kepada klub yang mana membuat dirinya marah besar di penghujung karirnya di London Utara.
Baca Juga: Login ke Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH secara Online di Ramadhan 2023
Sebelumnya, Conte mengkritik keras semangat juang yang ditunjukan anak asuhnya usai gagal mempertahankan keunggulan dari Southampton di Liga Primer.
Tak hanya itu, mantan manajer Chelsea itu juga menyebut Manajemen Spurs tidak berambisi untuk meraih sesuatu untuk klub.
Penentuan masa depan Conte pun langsung digelar para petinggi klub beberapa jam kemudian dan hasilnya adalah pemecatan sang pelatih.***