PR DEPOK - Belum lama ini beredar informasi soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20 di Denpasar, Bali oleh FIFA.
Pembatalan ajang olahraga taraf internasional tersebut oleh FIFA karena adanya dua gelombang penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel dari Kepala Daerah Jawa Tengah dan Bali yaitu Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.
Kedua gubernur dan juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 berdasarkan politik luar negeri Presiden Pertama Soekarno yang mendesak Israel membrikan kemerdekaan kepada Palestina.
Menanggapi gelombang penolakan tersebut Presiden Jokowi menegaskan bahwa sikap dan dukungan politik kita kepada Palestina tidak akan berubah sekalipun Timnas Israel berlaga dalam ajang drawing Piala Dunia U-20.
"Saat ditunjuk sebagai tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih proses prakualifikasi dan kepastian timnas Israel lolos Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli tahun 2022. Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita pada Palestina selalu kokoh dan kuat," ujar Jokowi dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari Kemenpora.go.id, Rabu, 29 Maret 2023.
Akhirnya Presiden Jokowi mengutus Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir ke FIFA untuk membahas masalah ini lebih lanjut.
Baca Juga: 12 Pantun Sahur Lucu dan Keren, Sangat Cocok Dibagikan ke Grup WA
Namun, keputusan FIFA tidak bisa diganggu gugat. Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Erick Thohir di Doha, Qatar.
Presiden FIFA menyatakan bahwa mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Menyusul Pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir, karena situasi saat ini FIFA telah memutuskan untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal penyelenggaraan turnamen yang saat ini masih belum berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," dalam pernyataan resmi FIFA dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari FIFA.com, Rabu, 29 Maret 2023.
Baca Juga: Prakirakan Cuaca untuk Wilayah Kota Depok 30 Maret 2023: Berawan hingga Intensitas Hujan Ringan
Namun, keputusan tersebut tidak akan mengubah relasi sinergis antara FIFA dengan PSSI karena adanya komitmen kuat untuk membantu sepak bola Indonesia.
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan ini, FIFA tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintahan Presiden Jokowi, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir,' kata FIFA dalam pernyataan resmi.
Alhasil, akan diatur kembali agenda pertemuan antara Presiden FIFA dengan Ketua PSSI untuk membahas lebih lanjut.***