PR DEPOK - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir telah bertemu tim Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk bahas sanksi Indonesia, setelah dinyatakan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Indonesia tidak dikenakan sanksi berat, sepeti dikucilkan dari sepakbola dunia. Kita (Indonesia) hanya diberikan sanksi administratif," kata Erick Thohir dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @erickthohir.
Ketum PSSI itu juga menyampaikan bahwa tim sepakbola Indonesia masih dapat bermain di laga SEA GAMES, yang akan dihelat pada 29 April-17 Mei 2023.
"Timnas Indonesia masih bisa berprestasi di SEA GAMES pada akhir bulan ini," ujar Erick.
Baca Juga: Bagaimana Tata Cara I'tikaf di Masjid? Berikut Syarat dan Hal yang Membatalkannya
Diketahui Erick Thohir kembali bertemu FIFA untuk membahas sanksi yang harus diterima Indonesia.
Erick bersama tim PSSI berangkat ke Eropa, pada 4 April 2023. Ia mepresntasikan 'Peta Biru: Garuda Mendunia' untuk jadi bahan negosiasi.
Akhirnya, pada 6 April 2023, Erick Thohir mengumumkan bahwa Indonesia hanya mendapatkan 'kartu kuning' atas sanksi yang diberikan.
"Indonesia hanya dapat kartu kuning, bukan kartu merah. Alhamdulillah," ucap Erick.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner di Surabaya Cocok untuk Bukber Paling Nyaman, Enak, dan Terjangkau
Negosiasi sekaligus presentasi blue print tersebut dilakukan Erick Thohir atas perintah Presiden Jokowi, yang sempat disampaikan saat pulangnya Erick selepas pertemuan pertama dengan FIFA.
Kabar itu pun sontak direspons warganet dengan sukacita. Ucapan terimakasih untuk Erick Thohir pun mendominasi kolom komentar.
"Terima kasih pak ketum @erickthohir dan presiden kita @jokowi," tulis pemilik akun @sim***.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja kerasnya pak @erickthohir," tulis akun @apr***.***