PR DEPOK - Klub raksasa Liga Jerman Bayern Munchen, pada akhir pekan kemarin dilaporkan kembali memberikan tawaran ulang yang lebih tinggi, demi menandatangani Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Beberapa pekan lalu, tawaran Bayern Munchen ditolak Spurs lantaran tak masuk harga yang diinginkan Daniel Levy.
Sebagau informasi, The Bavarians sebelumnya menawarkan harga transfer senilai 70 juta Euro atau setara dengan Rp1,1 triliun.
Namun tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Daniel Levy, selaku petinggi klub Tottenham Hotspur. Yang membuat Bayern Munchen mencoba menaikan harga lebih demi memboyong Harry Kane.
Baca Juga: Sedang Liburan ke Puncak Bogor atau Taman Safari? Cicip 7 Tempat Bakso di Cibeureum, Ini Alamatnya
"Proposal kedua senilai 80 juta Euro (Rp1,3 triliun) dengan tambahan, karena proposal resmi awal Minggu lalu adalah 70 juta Euro (Rp1,1 triliun)," kata Fabrizio Romano, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @fabriziorom.
"Tottenham menolak tawaran pertama , sekarang menunggu jawaban/keputusan resmi Spurs (tawaran kedua), dan Bayern merasa (Harry) Kane akan terbuka untuk menerima tawaran transfer tersebut," tutur jurnalis asal Italia itu.
Menanggapi hal tersebut, Daniel Levy diyakini bakal menerima tawaran dari Bayern Munchen, meskipun ia bakal menaikan harga yang lebih untuk penyerang asal Inggris itu.
Untuk diketahui bersama, Daniel Levy tidak akan menjual Harry Kane ke klub Liga Inggris lainnya, lantaran ia tak ingin penyerang berusia 29 tahun itu menyulitkan timnya di Premier League.
Sementara itu, Manchester United digadang-gadang masih memantau situasi Harry Kane pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Namun, Daniel Levy mematok harga tinggi sebesar 100 juta Poundsterling atau setara dengan Rp1,9 triliun bahkan bisa lebih, jika ada tim dari Premier League yang ingin merekrut Harry Kane.***