Australian Open 2023: Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti Melaju ke Babak 16 Besar

2 Agustus 2023, 20:51 WIB
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti melaju ke babak 16 besar dalam pertandingan Australian Open 2023. /PBSI

PR DEPOK - Praveen Jordan/Melati Daeva melangkah lebih maju ke babak kedua Australian Open 2023 mengalahkan ganda campuran perwakilan Taiwan, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen dengan skor kembar 21-19 dan 21-19.

 

Baru mulai kembali bermain di tahun ini setelah sempat rehat dikarenakan Jordan mengalami cedera, Praveen/Melati masih harus berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Senang dan bersyukur bisa melewati babak pertama dengan kemenangan dan bisa melaju ke babak kedua. Kalau dibilang sudah maksimal atau belum, jawabannya belum. Kami masih mencari touch dan sejauh ini masih belum dapat," ungkap Melati.

Perbedaan kondisi cuaca di beberapa negara cukup mempengaruhi jalannya pertandingan, setiap pemain dituntut untuk bisa beradaptasi di setiap lapangan yang berbeda.

Baca Juga: Australian Open 2023: Tiga Wakil Tunggal Putra Indonesia Melangkah Bersama ke Babak 16 Besar

"Kami baru pertama kali bertemu dengan lawan. Kami juga masih adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock. Di Jepang kemarin udaranya panas, sementara di sini dingin yang membuat karakter shuttlecock lebih kencang," tambah Praveen.

Di babak 16 yang akan digelar besok, Praveen/Melati akan bertemu dengan lawan yang baru saja mengalahkan rekan senegaranya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yaitu, Tang Chun Man/Tse Suet (Hong Kong). Pasangan Hong Kong menang 20-22, 21-11 dan 21-10 dari pasangan Indonesia.

"Untuk besok, kami coba yang terbaik. Mereka harus diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik," kata Melati.

"Mereka juga pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah," tambahnya.

Baca Juga: Dibuka untuk Umum, Begini Cara Ikut Upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara beserta Link Pendaftarannya!

Sementara,Rehan/Lisa back to back kandas melawan anak didik Flandy Limpele di setiap babak awal. Mereka mengaku belum bisa menjaga fokus mereka di lapangan.

"Kami kehilangan fokus di dua game terakhir. Lawan juga mengubah pola dan kami kurang siap mengantisipasi. Kami main buru-buru dan malah jadi mati sendiri. Kami tidak capek, tapi banyak mati dan itu tidak lewat permainan reli. Fokus kami kurang tahan," tutup rehan.

Selalu menjanjikan di game pertama, namun tidak bisa mempertahankan keunggulannya sehingga selalu kalah dari lawan bertandingnya.

Dari 6 turnamen yang sudah berlangsung tahun ini, Rehan/Lisa paling tinggi hanya mencapai babak 16 besar. Beberapa catatan turnamen terakhir yang pernah diikutinya yaitu Malaysia Masters (R16), Singapore Open (R32), Indonesia Open (R16), Taipei Open (R16), Japan Open (R32), dan sekarang Australian Open (R32).***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Instagram @bolalobbadminton

Tags

Terkini

Terpopuler