PR DEPOK - Persib Bandung secara resmi mendatangkan pelatih asal Kroasia, Goran Paulic untuk mengisi tim pelatih dalam mengarungi Liga 1 2023-2024.
Paulic didatangkan atas rekomendasi pelatih kepala, Bojan Hodak untuk menjadi salah satu asistennya disamping Miro Petric.
Dengan didatangkannya Paulic, tim kepelatihan Persib pun lengkap dan diharapkan bisa membawa perubahan ke arah lebih positif di sisa musim.
Kabar kedatangan staff baru ke tim dikonfirmasi langsung oleh Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono di Graha Persib.
Baca Juga: Jamin Kenyang! 3 Warung Gudeg Paling Lezat di Pekanbaru, Pilih Lauk Sesuai Selera
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Persib.co.id, Teddy menjelaskan bahwa sesuai permintaan Hodak, Paulic didatangkan untuk mendampingi pelatih kepala sampai akhir musim.
"Sesuai rekomendasi Coach Bojan, dia akan bertugas sebagai asisten pelatih," kata pria yang akrab disapa dengan panggilan Bos Tedddy itu.
Hodak pun mengakui bahwa dirinya sudah menjalin kontak dengan Paulic sejak lama dan juga pernah bekerjasama dengannya saat melaith Johor Darul Takzim.
Baca Juga: Nikmate Pol Rek! Ini 7 Alamat Mie Ayam Paling Enak dan Recommended di Surabaya, Bikin Nagih!
Oleh karena itu, dia bisa merekomendasikan mantan asistennya itu kepada manajemen Maung Bandung tanpa banyak berpikir.
“Sebelumnya dia adalah pelatih timnas Hong kong di beberapa pertandingan. Terakhir, dia menjadi pelatih di Kuwait pada olimpiade. Sebagai pemain, dia adalah seorang striker dan menjadi top skorer di Singapura dan Hong Kong,” ungkapnya.
“Pengalamannya sebagai pemain menyerang akan membantu tim terutama dari kemampuan individual. Terkadang kami harus bekerja ekstra untuk membuat perbedaan,” sambung sang pealtih.
Baca Juga: Enaknya Gudeg di Malang: 6 Warung Favorit dengan Cita Rasa Unik yang Wajib Dicoba!
Dengan kedatangan Paulic, Hodak berharap tugas-tugas yang ada di dalam tim pelatih bisa terbagi lebih merata dan tidak membebani salah satu pihak.
Menurutnya, saat ini kebutuhan tiap pemain terlalu berat jika hanya dipegang oleh Miro Petric dan Yaya Sunarya.
“Kami butuh satu orang lagi, karena Yaya dan Miro terlalu banyak tugasnya. Mereka tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan individu setiap pemain. Jadi saya butuh seseorang yang secara teknik bisa untuk mengisi tugas tersebut,” jelasnya.***