PR DEPOK - Timnas Inggris harus berlapang dada mencoret dua pemainnya dalam mengarungi UEFA Nations League.
Adalah Phil Foden dan Mason Greenwood, pemain yang dicoret dari skuad yang diasuh oleh Gareth Southgate teraebut setelah keduanya dikabarkan melakukan pelanggaran aturan karantina yang berlaku dengan mengundang wanita ke hotel tim yang berada di Islandia.
Foden dan Greenwood berhasil melakukan debut internasional senior mereka dalam kemenangan 1-0 Islandia dalam laga UEFA Nations League hari Sabtu atas Islandia.
Baca Juga: Dosen Perguruan Tinggi Mendadak Meninggal Saat Mengajar pada Kelas Virtual
Dilaporkan pada hari Senin, 7 September 2020 kedua pemain tersebut kedapatan membawa dua orang wanita kembali ke hotel Inggris pada hari Minggu, 6 September 2020 waktu setempat, mereka melanggar aturan isolasi ketat di negara tersebut terkait pandemi Covid-19 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ESPN.
Hal tersebut mendorong manajer Gareth Southgate untuk mencoret kedua pemain dari penerbangan Senin, 7 September 2020 sore waktu setempat.
Pada pertandingan selanjutnya Inggris akan bertolak ke Kopenhagen, di mana skuat asuhannya akan melawan Denmark pada Selasa, 8 September 2020 malam waktu setempat.
Baca Juga: Jawa Barat Diprediksi Alami Kondisi Cuaca Bervariasi
Pelatih Timas Inggris, mengatakan bahwa dirinya menyayangkan hal yang tengah menimpa timnya tersebut.
"Sayangnya pagi ini saya baru tahu bahwa kedua anak laki-laki itu telah melanggar pedoman Covid-19 dalam kaitannya dengan aman kami. Mereka tidak dapat berinteraksi dengan anggota tim lainnya," kata Southgate pada konferensi pers.
"Tidak ada yang terjadi di area yang kami tempati di hotel. Kami masih mendapatkan informasi yang mendalam. Masih memahami detailnya. Kami telah menghabiskan waktu begitu lama untuk mendapatkan tindakan dan seluruh skuad mengikutinya hingga surat," ujarnya.
Baca Juga: Kembali Ditemukan Kasus Covid-19, Penutupan Gedung Perpustakaan Depok Diperpanjang Selama Sepekan
Lebih lanjut ia tak ingin menjelaskan permasalahan tersebut lebih detil.
"Saya tidak akan menjelaskan lebih detail sampai saya jelas dari semuanya. Tidak ada seorang pun dari luar hotel yang telah memasuki area yang kami tempati. Kami sangat jelas bahwa tidak ada anggota lain dari rombongan kami yang telah melakukan kontak dengan dua pemain - tidak bisa bergabung dengan kami untuk sarapan atau latihan. Ini adalah situasi yang sangat serius dan kami memperlakukannya seperti itu," imbuhnya.
Pelatih berkewarganegaraan Inggris tersebut tengah mencai informasi lebih jauh.
Baca Juga: Tak Diawasi Saat Berenang, Dua Bocah di Jagakarsa Tewas Tenggelam di Kolam Sedalam 2 Meter
"Saya pikir saat ini saya sedang mencoba untuk memasukkan banyak informasi. Jelas mereka naif, kami telah menanganinya dengan tepat. Saya mengenali usia mereka, tetapi seluruh dunia sedang menghadapi pandemi ini," ucapnya.
Islandia merupakan negara yang mewajibkan pengunjung untuk mengisolasi diri selama lima hari setelah kedatangan.
Asosiasi Sepak Bola merundingkan pengecualian olahraga elit untuk aturan itu setelah pembicaraan dengan pemerintah Islandia, namun tim masih harus tetap berada dalam gelembung bio-secure selama mereka tinggal.
Baca Juga: Pascapenyerangan 5 Tahun Silam, Kantor Majalah Charlie Hebdo Perketat Keamanan
Konferensi pers virtual sebelum pertandingan Southgate ditunda hampir satu jam karena FA meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Manchester United merilis pernyataan yang berbunyi: 'Manchester United berhubungan dengan Asosiasi Sepak Bola dan kecewa dengan tindakan Mason Greenwood atas situasi ini'.
Selain setan merah julukan Manchester United, Manchester City juga mengkritik Foden dalam tanggapan mereka bahwa sungguh teramat jelas bahwa tindakannya sama sekali tidak pantas.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Tak Kunjung Datang, Siswa: Lebih Baik Gratis SPP Saja daripada Subsidi
"Perilakunya tidak hanya secara langsung melanggar pedoman ketat terkait Covid-19, tetapi juga jauh di bawah standar yang diharapkan dari pemain Manchester City dan Inggris. Klub mendukung FA terkait insiden ini," tutur perwakilan tim Manchester City.
Kedua pemain diharapkan terbang kembali ke negei asalnya Inggris dalam 24 jam ke depan.
Southgate juga mengatakan tidak ada risiko pertandingan laga kontra Denmark ditunda, karena dia membantah anggapan bahwa para wanita telah memasuki area yang sama di hotel dengan anggota skuad lainnya.***