PR DEPOK – Dalam beberapa minggu terakhir, gim sepak bola FIFA 21 besutan EA Sports menjadi sorotan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola.
Pada November lalu, EA Sports dengan senang hati mengumumkan bahwa mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham telah menyetujui untuk menjadi ikon di gim FIFA 21.
Tidak murah untuk menjadikan Beckham sebagai ikon gim tersebut. EA Sport harus menggelontorkan dana mencapai 40 juta euro atau setara Rp687 miliar untuk kontrak selama tiga tahun.
Baca Juga: Sinopsis Jumanji: Welcome to the Jungle, Petualangan 4 Kawan yang Terjebak dalam Sebuah Vidio Gim
Hal itu tentunya membuat sorotan publik penggemar gim tersebut, maupun publik sepak bola tertuju pada gim FIFA 21.
Namun, sorotan publik tidak hanya berhenti sampai disitu.
Hanya beberapa hari kemudian, striker AC Milan menuliskan pernyataan tidak senang dengan pihak EA Sport di akun media sosial Twitter miliknya.
Baca Juga: Indonesia Masih Alami Krisis Akibat Covid-19, Presiden Jokowi Tekankan BI Buang Ego
Zlatan mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju EA Sport menggunakan nama dan wajahnya di gim FIFA 21.
Zlatan menyeebut hal itu sebagai cara EA Sport untuk menghasilkan uang secara pribadi. Dengan kata lain EA Sport telah melanggar hak gambar.