PR DEPOK – Kompetisi sepak bola junior Spanyol baru-baru ini tengah memanas. Pasalnya, klub Villaverde baru saja melayangkan protes terhadap buruknya sistem kompetisi sepak bola di Spanyol.
Protes ini berawal dari kekalahan telak SAD Villaverde saat menghadapi Real Madrid U-9 dengan skor telak 0-31, pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Hasil tersebut lantas memancing kemarahan Manajemen Villaverde yang menganggap pertandingan tersebut berat sebelah.
Baca Juga: Beri Pesan ke Prabowo, Teddy: Fadli Zon Terlalu Bermain Sendiri, Bisa Jatuhkan Prabowo dan Gerindra
Kemarahan Villaverde juga turut ungkapkan dalam akun Twitter miliki mereka, @SADvillaverde.
“Kami menunjukkan kemarahan kami pada situasi seperti ini di Formative Football, di satu sisi klub-klub besar harus menggunakan strategi olahraga untuk menghindari thrash ini, dan di sisi lain dari Federasi diperlukan restrukturisasi kategori-kategori ini,” tulis Villaverde dalam akun Twitter mereka yang diunggah pada 12 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Mostramos nuestra indignación a este tipo de situaciones en el Fútbol Formativo, por un lado los clubes grandes deberían utilizar estrategias deportivas para evitar estas goleadas, y por otro lado desde la Federación hace falta una reestructuración de estas categorías. #animoboti pic.twitter.com/3oqbDDCXgC— SAD Villaverde (@SADvillaverde) December 12, 2020
Dalam sebuah pernyataan, Villaverde mengungkapkan kemarahan lewat akun Twitter miliknya karena ingin menunjukkan situasi yang buruk di kompetisi sepak bola junior Spanyol.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Digelar di 4 Titik, GT Karawang Barat Ditutup Sementara
Villaverde menilai, seharusnya klub-klub besar seperti Real Madrid harus menggunakan strategi olahraga untuk menghindari banyak gol. Dalam hal ini, Villaverde menginginkan adanya sportifitas dari klub-klub besar terhadap klub kecil.