Tidak hanya itu, Liga Inggris juga menyerukan kepada 6 klub Inggris yang berstatus pendiri European Super League untuk segera membatalkan keikutsertaan mereka.
Liga Inggris juga berterima kasih atas masifnya respons penolakan European Super League terutama dari kalangan suporter serta klub-klub yang tidak terlibat atas wacana European Super League.
Reaksi ini, menurut pihak Liga Inggris, membuktikan bahwa sistem piramida terbuka dan masyarakat sepak bola begitu berarti bagi banyak pihak.
Belum sampai beberapa jam mendapat tekanan dari 14 klub dan suporter Liga Inggris, 6 klub pendiri European Super League menyatakan mengundurkan diri.
Dikutip dari The Guardian, Manchester City menjadi tim pertama yang mundur. Kemudian Chelsea, Liverpool, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Arsenal akhirnya menyatakan hal yang sama.
Sebelum 6 tim tersebut mengambil keputusan mundur, organisasi sepak bola Inggris alias FA mengancam akan menghukum tim manapun yang terlibat dalam European Super League.
FA memperingatkan bahwa klub yang nekad untuk mengikuti European Super League, akan diharamkan bertanding pada kompetisi lokal.
Dengan demikian, European Super League hampir dipastikan mati sebelum sempat memainkan satupun pertandingan. Ini disebabkan, enam tim Liga Inggris kompak untuk mundur.***