Baca Juga: Negatif Palsu pada Tes Swab? Simak Penjelasan Berikut
Amali juga mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi sehubungan dengan persiapan di lapangan.
“Kami bahkan dari Kemenpora menempatkan orang di sana secara bergiliran, kita tugaskan untuk memantau di empat klaster tersebut,” ujar Menpora Amali.
Secara umum pembangunan fisik sehubungan dengan persiapan PON XX disebut Amali tidak menemui kendala.
Hal ini juga termasuk pada penyediaan sejumlah peralatan cabang olahraga (cabor) yang memang diamanatkan pada pihaknya.
“Untuk pengadaan peralatan cabor tentunya tidak semuanya ada di Kemenpora, ada juga di provinsi. Kemudian, juga terkait penyelenggaraan, saya yakin akan berjalan sesuai jadwal,” ucap Menpora Amali.
Tidak sampai pada persiapan fisik, Menpora Amali menerangkan bahwa penting untuk menyediakan hal yang berkaitan dengan persiapan PON XX yang bersifat non fisik.
Panitia Besar (PB) PON kali ini diketuai oleh Gubernur Papua. PB PON juga mempunyai empat klaster yaitu, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Kabupaten Merauke.
“Tentu ini harus bisa terkoordinasi dengan baik supaya hajatan besar, hajatan olahraga nasional yang menjadi agenda empat tahunan ini bisa berlangsung dengan baik. Kalau tidak terjadi sinkronisasi gerak atau komunikasi ada yang terputus-putus, baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, atau pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, pasti akan mengganggu persiapan,” tutup Menpora.***