Maurizio Sarri Sebut Jorginho harus Masuk Kandidat Ballon d’Or Bila Sukses Bawa Italia Juara Euro 2020

- 6 Juli 2021, 13:00 WIB
Maurizio Sarri
Maurizio Sarri /Instagram.com/@murizio_Sarri__

PR DEPOK – Pelatih baru klub Serie A Lazio, Maurizio Sarri menyebut Jorginho harus masuk menjadi kandidat Ballon d’Or bila sukses membawa Italia menjuarai Euro 2020.

“Jika Jorginho memenangkan Kejuaraan Eropa bersama Italia, dia adalah kandidat untuk Ballon d’Or,” ungkap Sarri dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari football-italia.

Sarri mengatakan kehadiran Jorginho di skuadnya saat masih menukangi Chelsea mempermudah pekerjaannya.

“Jorginho membuat segalanya tampak mudah, itulah kehebatannya. Ketika saya pergi ke Chelsea, kami berhasil merebutnya dari Manchester City,” tutur Sarri.

Baca Juga: Di TV Selalu Lucu, Sifat Asli Sule Diungkap Putri Delina Sambil Menangis: Tegas, Bisa Meledak Marah kalau...

Meski begitu, Sarri mengakui dirinya, para penggemar The Blues, dan jurnalis pada waktu itu sulit memahaminya.

“Awalnya sulit untuk memahami Jorginho, para penggemar, jurnalis, sekarang saya melihat dia dihargai. Dia juga kapten Chelsea,” terang mantan pelatih Juventus dan Napoli itu.

Pada kesempatan itu Sarri juga menyapa insan media untuk pertama kalinya sejak menerima pinangan Lazio.

Sarri pun bercerita mengenai liburan yang ia nikmati dan kebersamaannya bersama klub terdahulu Juventus.

Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Angkut Militer Filipina yang Jatuh di Pulau Jolo Resmi Diamankan

“Dalam 332 hari ini tanpa berbicara, saya telah bersama keluarga saya. Saya sudah banyak membaca, saya sudah menonton banyak pertandingan. Dan saya sudah menonton banyak balapan sepeda, salah satu hal yang paling saya sukai.

Sarri mengatakan bahwa dirinya berasal dari keluarga seorang pengendara.

“Saya berasal dari keluarga pengendara sepeda, ini adalah gairah keluarga. Ini adalah tahun yang sangat istimewa; itu tidak terlalu mengganggu saya untuk keluar. Situasinya tidak membuat saya ingin kembali.

Sementara terkait gelar Scudetto yang diraihnya bersama Juventus, Sarri menyebut tidak ada perayaan sama sekali atas hal tersebut.

Baca Juga: Selangkah Lagi Bergabung dengan Manchester United, Raphael Varane di Izinkan Real Madrid

“Scudetto diterima begitu saja di Juventus, baik di luar maupun di dalam,” tutur Sarri.

“Kami bahkan tidak merayakannya; semua orang pergi makan malam sendiri,” sambung Sarri.

Sarri pun mengatakan bahwa dalam sepakbola, kemenangan bukan merupakan kepastian.

“Dalam sepak bola, kemenangan bukanlah merupakan suatu kepastian. Terkadang Anda bekerja keras dan Anda tidak bisa meraih kemenangan,” terang Sarri.

Ia pun mengaku kembali bersemangat dengan dunia sepakbola setelah para penggemar bisa kembali ke stadion.

“Sepak bola tahun ini, dengan stadion yang kosong, tidak membuat saya cukup bersemangat. Itu bukan tahun yang berat, saya tidak berjuang untuk keluar. Sekarang setelah para penggemar kembali, keinginan itu kembali di atas angin,” jelas Sarri.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah