"Bahkan jika Anda memenangkan medali emas Olimpiade dengan keterampilan dan kemampuan Anda sendiri, selama seksisme masih ada di masyarakat kita, Anda akan dihina dan diminta untuk dicabut medalinya hanya karena Anda berambut pendek," katanya.
"Kami menghadapi hari yang aneh di mana panahan Korea sekarang menjadi yang terbaik di dunia, tetapi martabat nasional terlempar ke tanah karena seksisme," tutur dia lagi.
Baca Juga: Lockdown Diperpanjang, Warga Sydney Bakal Terima Bantuan Tunai Senilai Rp8 Juta per Minggu
Kemudian, aktivis hak-hak perempuan, Kwon Soo-hyun pun ikut berkomentar atas perundungan yang dialami An San.
"Sangat menyedihkan melihat perempuan, termasuk juara Olimpiade, diteken untuk menjelaskan dan bahkan meminta maaf tentang pilihan dan tubuh mereka sendiri, padahal itu seharusnya bukan urusan siapa pun," tutur dia.***