Network
PR DEPOK - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menceritakan momen mendebarkan saat salah satu di antaranya terpaksa harus mengganti raket di tengah-tengah permainan yang sedang berlangsung.
Ganda putri bulu tangkis yang berhasil menggondol medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 itu mengungkap momen ketika Greysia Polii harus ganti raket dan terpaksa membuat Apriyani Rahayu harus bermain sendiri.
Diungkapkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, keduanya harus berupaya keras agar bola tidak mati saat momen mengganti raket tersebut.
"Pokoknya gimana caranya bolanya jangan mati," ujar Apriyani, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Indosiar.
Sementara, Greysia mengungkapkan bahwa raket yang dipakainya kala itu sudah rusak dan tidak bisa lagi digunakan.
Ia lantas terpaksa berlari meninggalkan lapangan untuk mengganti raket dan mempercayakan Apriyani untuk mem-backup pertandingan tersebut agar bola tidak mati.
Baca Juga: Harry Kane Mangkir Latihan Tottenham Lagi, Sinyal Pindah ke Manchester City Makin Kuat?
"Jadi saya juga pikir itu kan sudah putus raket saya, saya lupa itu putus atau patah. Cuma udah nggak bisa dipakai, jadi mau nggak mau. Saya percaya aja udah Apriyani pasti bisa backup. Jadi saya lari aja," tutur Greysia Polii.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa momen pergantian raket itu sendiri ia lakukan dengan teknik yang sudah ia pelajari.
