Network
PR DEPOK – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berinteraksi via video call dengan Lifter Indonesia, Nurul Akmal pada Jumat, 6 Agustus 2021 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora juga mengajukan berbagai pertanyaan.
Salah satunya terkait dugaan body shaming atau pelecehan fisik yang menimpa Nurul pada acara penyambutan atlet Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan di Terminal 3 Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis 7 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Bagikan Foto Tangan Berbalut Gips, Unggahan Isyana Sarasvati Dibanjiri Doa
“Kemarin teman kamu ya yang heboh (ramai di media sosial) itu?” tutur Menpora Amali kepada Nurul dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenpora.
Nurul menjawab dengan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui body shaming tersebut ketika masih berada di bandara.
Saat itu, ia fokus untuk melambaikan tangan ke depan kamera media yang meliput kedatangan para atlet. Dia bahkan mengaku baru mengetahui melalui media sosial.
“Nggak ngeh, kok tiba-tiba udah banyak masuk DM (direct message), nge-tag di sosmed,” tuturnya.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Bantuan Uang Kuliah Tunggal atau UKT Semester Ganjil 2021
Tidak hanya Nurul, Menpora Amali mengaku bahwa ia tidak mendengarkan panggilan yang diduga mengandung muatan pelecehan fisik yang ditujukan kepada Nurul.
“Saya di situ aja nggak dengar kok. Gak begitu (jelas). Ini setelah heboh saja,” ucapnya.
Nurul sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tidak ingin memperbesar isu body shaming ini.
Ia kemudian menganggap bahwa hal itu merupakan candaan atas sambutan dirinya yang sudah berjuang penuh demi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Udara, Air, Api, atau Tanah? Temukan Kepribadian Berdasarkan Elemen Alam Anda
“Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi sudah biarin saja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya. Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul aja di Pelatnas dipanggil ndut udah biasa,” terangnya.
Nurul ingin media juga berhenti memberitakan mengenai kejadian ini mengingat ia ingin menaruh fokus pada sejumlah event olahraga dalam waktu dekat.
“Saya minta soal body shaming jangan lagi dibesar- besarkan itu akan mengganggu saya untuk fokus latihan,” ucap Nurul.
Sementara itu, Menpora Amali turut memberikan apresiasi atas kerja keras Nurul serta respons positif yang diberikan ketika dicecar pertanyaan oleh awak media.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Tingkat Keterisian RS di Jabar Alami Penurunan hingga Ekonomi Berangsur Membaik
Ia pun menitipkan pesan kepada Nurul untuk menjaga kesehatan karena akan ada event PON Papua XX dan SEA Games 2021.
“Jaga kesehatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua,” ucap Menpora.***
