PR DEPOK - Bayern Munchen akan melakoni laga tandang dengan menghadapi Barcelona di pekan perdana Liga Champions 2021-2022.
Stadion Camp Nou akan menjadi saksi pertemuan Barcelona dan Bayern Munchen pada Rabu, 15 September 2021 pukul 2.00 dini hari WIB.
Diketahui bersama, baik Barcelona dan Bayern Munchen merupakan perwakilan dari Grup E Liga Champions dengan dua tim lainnya, yakni Benfica dan Dynamo Kiev.
Barcelona maupun Bayern Munchen saat ini sama-sama mengusung misi kemenangan untuk meraih puncak klasemen Grup E.
Barcelona dan Bayern Munchen acap kali bentrok di Liga Champions, terutama di fase gugur kompetisi tertinggi di dataran Eropa ini.
Pertemuan paling terakhir terjadi di Liga Champions 2020, yang juga merupakan mimpi buruk bagi Barcelona.
Seperti yang telah diketahui bersama, keduanya sering bentrok di babak eliminasi Liga Champions.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Disebut Layak Pimpin DKI Jakarta, Mardani Ali: Masih Harus Buktikan Diri Dulu
Pertemuan paling terakhirnya terjadi pada Liga Champions 2019-2020, yang juga merupakan mimpi buruk bagi Barcelona.
Pada pertandingan tersebut, The Bavarian sukses mempercundangi Blaugrana dengan skor telak 8-2 di Estadio da Luz, Portugal.
Hengkangnya Antoine Griezmann dan Lionel Messi diyakini berbagai pihak akan membuat kekuatan Barcelona menurun.
Namun, kiper utama Bayern Munchen, Manuel Neuer memiliki pendapat berbeda. Ia mengatakan tanpa adanya Lionel Messi membuat Barcelona lebih sulit diprediksi.
"Lebih sulit diprediksi karena tanggung jawab lebih banyak dibagikan," ungkapnya sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Barcelona.
Kendati tanpa kehadiran pemain asal Argentina itu, Manuel Neuer menuturkan bahwa Barcelona masih memiliki pemain hebat lainnya.
Oleh sebab itu, kiper berusia 35 tahun ini menegaskan pasukan Bayern Munchen tidak akan menganggap Barcelona lebih lemah dari sebelumnya.
Lebih lanjut, Menuel Neuer pun memberikan tanggapannya terkait kemenangan telak Bayern Munchen atas Barcelona di Liga Champions sebelumnya.
Baca Juga: Lord Adi Ngaku Ogah Bersahabat dengan Chef Juna: Dia tuh Coba Jadi Sahabat Saya, Cuma Nggak Cocok
"Jenis permainan itu akan bertahan lama dalam ingatan, tetapi tim mereka telah mengalami perubahan," ujarnya.
"Kami tidak bisa pergi ke sana dengan santai berpikir bahwa semuanya akan berjalan baik karena 2-8 itu, pertandingan itu seperti final dan kami sekarang akan memainkan dua pertandingan penyisihan grup," pungkasnya.***