"Saya percaya bahwa ini adalah upaya tim dan apa yang kami lakukan musim lalu (memenangkan Liga Champions), bahwa (membantu) para pemain ini dalam daftar, adalah upaya tim," pungkasnya.
"Kami lebih dari sekadar pemain tunggal, kami adalah tim, sekelompok teman hampir dan rasanya seperti kami adalah klub yang kuat," tambahnya.
Sementara itu di sisi lain, Tuchel juga senang bahwa anak asuhnya mendominasi nama-nama pemain terbaik dalam daftar penghargaan paling bergengsi itu.
"Itu memberi kami kemungkinan untuk mencapai final dan memenangkannya. Ini memberi kami kesempatan untuk memiliki beberapa pemain di daftar 30 nama yang terkenal," tutur pelatih berusia 48 tahun itu.
"Sangat senang ketika ada lima nama dari kami karena itu menunjukan bahwa mereka dihargai dan itu orang-orang melakukan pekerjaan dengan baik," jelasnya.
Meski tidak mengetahui para bintang Chelsea bersaing dalam perebutan Ballon d'Or, Tuchel mengaku ingin salah satu pemainnya dapat memenangkan penghargaan paling bergengsi tersebut.
Ahli taktik asal Jerman itu merasa hal itu bisa mendongkrak kepercayaan diri seluruh skuad timnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSM Beri Kekalahan Perdana untuk Bali United
Namun, pelatih utama Chelsea itu juga menambahkan bahwa dia tidak akan menilai siapa pun atas pemain lainnya berdasarkan penghargaan individu itu.