Network
PR DEPOK - Pemain lini belakang andalan Real Madrid pada masa jabatan Zinedine Zidane sebagai pelatih utama yakni Marcelo dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid setelah akhir musim.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, mantan pemain Internasional Brasil itu kabarnya ingin kembali ke negara asalnya dan bermain untuk Fluminense.
Pemain berusia 33 tahun itu memulai karirnya di Fluminense sebelum pindah ke Real Madrid pada tahun 2007.
Baca Juga: Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Minta Maaf, Rocky Gerung: Orang Masuk pada Kecurigaan
Marcelo telah banyak bermain untuk Los Blancos sejak kedatangannya itu, tetapi dia belakangan ini juga sering dikaitkan dengan Juventus dalam beberapa musim terakhir.
Sebuah laporan mengklaim bahwa, Marcelo telah memutuskan untuk mengakhiri karir sepak bola Eropanya di Real Madrid.
Laporan tersebut menambahkan bahwa, Marcelo ingin segera pensiun dari sepak bola dan melihat dirinya kembali ke Fluminense sebagai cara terbaik untuk mengakhiri karir sepak bolanya.
Seperti yang diketahui, Marcelo telah menjadi kapten tim utama di Santiago Bernabeu sejak kepergian Sergio Ramos ke Paris Saint-Germain pada musim panas ini.
Pemain berposisi sebagai bek kiri itu nampaknya tidak dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini.
Melihat kondisi seperti itu, pelatih klub Real Madrid saat ini yakni Carlo Ancelotti, belakangan ini lebih mengandalkan Ferland Mendy dan Miguel Gutierrez, ketimbang Marcelo.
Baca Juga: Saipul Jamil Bantah Alami Sanksi Sosial Akibat Kasusnya: Ada Orang yang Menggiring Opini
Namun di sisi lain, kembalinya Carlo Ancelotti untuk menduduki kursi kepelatihan di Real Madrid musim ini, dia juga telah cukup vokal tentang menggunakan pemain veteran di klub.
Sementara pelatih-pelatih lain malah ingin menjual pemain-pemainnya menjelang akhir karir mereka.
Tetapi pelatih asal Italia itu malah ingin menggunakan pengalaman mereka sebagai pemain senior dalam permainan yang cukup krusial.
"Saya sangat menikmati menemukan dua hal itu (pemain muda dan senior), kualitas di antara para pemain muda, banyak di antaranya tidak saya kenal dengan baik," kata Carlo Ancelotti.
Ancelotti juga menyatakan bahwa, pemain senior di Real Madrid juga nampaknya masih memiliki semangat juang yang bagus, mereka juga pernah memenangkan banyak gelar pada beberapa tahun terakhir.
"Di atas segalanya, rasa lapar dan komitmen dari pemain seperti Carvajal, Nacho, Marcelo, Lucas Vázquez dan Isco, yang telah memenangkan semuanya (trofi Liga Champions) dalam beberapa tahun terakhir dan masih memiliki hasrat, kegembiraan, dan rasa lapar yang besar untuk menjalani musim yang bagus, itulah yang kami semua ingin lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Pemain Bintang PSG Marco Veratti Diperkirakan Absen di Liga Champions Melawan RB Leipzig
Pelatih berusia 62 tahun itu juga mengatakan bahwa dia masih harus mempertimbangkan sejarah klub yang telah dibangun para pemain-pemain senior Real Madrid.
"Kami harus mempertimbangkan sejarah klub. Sebagai sebuah tim, kami harus bermain bagus dan menunjukkan kualitas yang kami miliki di lapangan," tutur pelatih utama Real Madrid itu.
Pelatih berkebangsaan Italia itu juga menjelaskan bahwa, semua pemain Los Blancos akan menggunakan gaya permainan dengan intensitas tinggi baik di dalam maupun di luar bola.
"Kami juga harus memainkan permainan berenergi tinggi, berintensitas tinggi, baik dengan dan tanpa bola, yang dibutuhkan permainan (sepak bola) modern (adalah) intensitas tinggi baik di dalam maupun di luar bola," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, klub raksasa La Liga Real Madrid saat ini duduk di urutan kedua dalam susunan klasemen La Liga musim 2021-2022.
Hanya terpaut satu poin di belakang pemuncak klasemen yakni Real Sociedad.***
