Network
PR DEPOK - Pelatih klub Juventus yakni Massimiliano Allegri baru-baru ini telah mengungkapkan kekecewaannya pada waktu kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, Penyerang asal Portugal itu telah bergabung kembali dengan klub raksasa Liga Inggriss Manchester United pada musim panas ini.
Kepindahan Ronaldo selesai pada minggu terakhir di jendela transfer musim ini, pemain lini depan itu telah meninggalkan klub Juventus pada 27 Agustus 2021.
Sementara itu, Menurut Allegri, Cristiano Ronaldo meninggalkan klub besar Italia tersebut dengan waktu yang bisa dibilang kurang tepat, untuk mencari pengganti penyerang berpengalaman lain sepertinya.
"Hanya beberapa hari dari akhir jendela transfer, kami tidak memiliki kesempatan untuk menggantikannya (Ronaldo)," kata Massimiliano Allegri.
"Jika Ronaldo punya waktu pergi sebulan lebih awal, mungkin klub (Juventus) akan memiliki kesempatan untuk bekerja (mencari penggantinya) di pasar yang sama sekali berbeda. Untuk itu saja, bukan karena Ronaldo yang salah, ini adalah masalah pasar (waktu transfer)," tuturnya lagi.
Seperti yang diketahui, Juventus mengontrak Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas 2018. Klub asal Italia itu membayar 100 juta Euro atau sekitar Rp1,6 triliun kepada raksasa Spanyol untuk jasanya.
Selama tiga tahun karir sepak bolanya di Juventus, Ronaldo telah mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan untuk klub raksasa Italia itu.
Sementara itu di sisi lain, Manchester United hanya membayar 15 juta Euro atau sekitar Rp247 miliar, untuk mendapatkan striker berusia 36 tahun itu pada musim panas ini.
Baca Juga: Salut akan Perjuangan Ibu Trimah, Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Siap Jadi Sosok ‘Anak’ untuknya
Hal tersebut menambahkan bahwa, Juventus tidak dapat menegosiasikan harga yang lebih tinggi, mengingat usia Ronaldo dan fakta bahwa ia hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Turin.
Klub berjuluk "Nyonya Tua" itu nampaknya sedang berjuang tanpa Cristiano Ronaldo di semua kompetisinya musim ini.
Juventus kehilangan performa terbaiknya di Serie A musim lalu setelah memenangkan sembilan Scudetto secara beruntun.
Mereka hanya berhasil finis di urutan keempat klasemen Serie A musim lalu, satu poin di belakang runner-up AC Milan.
Selain itu, Ronaldo menerima banyak kritikan atas penampilan buruk mereka, meskipun penyerang asal Portugal itu berhasil mencetak 29 gol untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.
Dengan kepergian Ronaldo musim ini, Bianconeri sepertinya telah berjuang lebih keras.
Seperti yang diketahui, Juventus saat ini berada di urutan ke-sembilan dalam tabel klasemen Serie A, dengan torehan 15 poin setelah 11 pertandingan.
Baca Juga: Momen Ini Membuat I Made Wirawan Merasa Terharu dan Termotivasi
Kembalinya mantan pelatih Juventus yakni Massimiliano Allegri sejauh ini belum disambut dengan kesuksesan langsung di klub.
"Saat ini kami tidak bisa memikirkan target. Mari pikirkan (klub) Verona dan kemudian Liga Champions. Selangkah demi selangkah dan mari kita lihat apa yang harus dilakukan," jelasnya.
Pasukan tim Juventus menderita kekalahan 2-1 di tangan Hellas Verona akhir pekan lalu.
Hal tersebut menambahkan bahwa, klub Juventus saat ini berada di urutan ke-9 di bawah klub Verona meskipun keduanya meraih poin yang sama sejauh musim ini.
"Saya pikir Inter (Milan) tetap menjadi favorit untuk gelar (Serie A), tetapi Milan dan Napoli melakukannya dengan baik dan memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan kejuaraan," pungkasnya.
Allegri juga mengatakan bahwa di sepak bola ada masanya tim tidak mendapatkan hasil positif pada beberapa pertandingan.
"Dalam sepak bola Anda juga dapat memiliki empat pertandingan negatif berturut-turut," kata pelatih berusia 54 tahun itu.***
