Ditinggal Steven Gerrard, Glasgow Rangers Bidik Pelatih Keturunan Indonesia Ini

- 13 November 2021, 07:20 WIB
Glasgow Rangers tengah melakukan pendekatan dengan Giovanni van Bronckhorst.
Glasgow Rangers tengah melakukan pendekatan dengan Giovanni van Bronckhorst. /REUTERS/RUSSELL CHEYNE

PR DEPOK – Glasgow Rangers resmi berpisah dengan Steven Gerrard yang memutuskan untuk hengkang ke Aston Villa.

Ingin segera move on, Glasgow Rangers segera melakukan pendekatan dengan mantan pemain mereka yang juga legenda Timnas Belanda, Giovanni van Bronckhorst.

Giovanni van Bronckhorst yang juga dianggap legenda Glasgow Rangers diproyeksikan meneruskan proyek yang telah dibangun Gerrard dan kembali bersaing demi mempertahankan gelar Liga.

Baca Juga: Bak Pembalap Kelas Dunia, Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika, Berikut Fakta Menariknya

Pria keturunan Indonesia ini dianggap layak meneruskan kesuksesan Gerrard yang memutuskan mudik ke Inggris.

Giovanni van Bronckhorst, memang memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berdarah Maluku. selain itu, ayahnya juga merupakan blasteran Maluku-Belanda.

Van Bronckhorst memang sedang menganggur setelah akhir tahun lalu mengundurkan diri dari klub yang dilatihnya Guangzhou City, karena ingin fokus pada keluarganya.

Baca Juga: Performanya Masih 'Memble', Jadon Sancho Dinilai Bisa Senasib seperti Donny van de Beek

Dikutip dari akun Twitter Fabrizio pada 12 November, Romano mengabarkan bahwa yang bersangkutan tertarik menangani Rangers di musim ini.

“Para petinggi klub Rangers telah mendapat nama-nama calon pengganti Gerrard, ada nama van Bronckhorst di dalam daftar. Pembicaraan akan dimulai akhir pekan ini,” tulis wartawan kawakan itu.

Van Bronckhorst masuk daftar karena dianggap pantas menangani klub ibukota Skotlandia tersebut karena karirnya yang cukup bagus sebagai pelatih.

Ia pernah menangani Feyenoord Rotterdam selama 2015-2019 dan mempersembahkan dua gelar mayor bagi Feyenoord.

Baca Juga: Jokowi Akui Sedih Dikerdilkan di Negara Sendiri, Fahri Hamzah: Coba Evaluasi Kabinet, Ada Keganjilan Serius!

Salah satunya adalah trofi Eredivisie (Liga Domestik Belanda) pertama bagi Feyenoord setelah puasa 17 tahun, pada tahun 2017. Satu trofi lainnya adalah piala KNVB yang merupakan turnamen di kancah domestik.

Setelah 4 tahun membela klub masa kecilnya, ia hengkang ke China untuk melatih Guangzhou City namun hanya mampu finish ke 11 bersama timnya di liga domestik sebelum pulang ke Belanda.

Jika van bronckhorst dan Rangers sepakat untuk bekerjasama nampak fans Rangers akan sedikit merasa lega usai kepergian Gerrard.

Selain mengenal sejarah klub, van Bronchost juga dikenal mempunyai filosofi permainan yang hebat karena pernah dilatih oleh pelatih besar macam Frank Rijkaard dan Arsene Wenger.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Tahap 3 Gagal Cair? Berikut Penyebab dan Cara Atasinya

Namun tentunya melatih Rangers saat ini tentu akan memberikan tekanan yang cukup berat.

Selain tugas mempertahankan gelar liga, catatan manis Gerard juga jadi bayangan perbandingan.

Kepelatihan Gerrard di Rangers memang terbilang cukup ajaib dan moncer, usai membawa Rangers kembali juara liga tahun lalu.

Ia mampu membawa Rangers menjadi juara liga Skotlandia pada musim 2020-2021 mengungguli musuh bebuyutan mereka, Glasgow Celtic.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 12 November 2021: 105.564 Positif, 103.185 Sembuh, 2.159 Meninggal

Spesialnya lagi, Rangers tidak terkalahkan sepanjang musim di liga dan membuat Gerrard langsung diincar banyak klub di Britania Raya.

Gerrard yang merupakan pelatih yang membawa Rangers bangkit setelah beberapa tahun terdegradasi memang tengah menjadi perbincangan hangat setahun terakhir.

Di luar dugaan, Gerrard memilih untuk hengkang ke Inggris di tengah musim liga belum genap setengah jalan.

Aston Villa menjadi pelabuhan Steve-G untuk mengasah ketajaman manajerialnya setelah sukses di Skotlandia.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah