Mengenang Awal Persahabatan Manchester United dan Real Madrid

- 31 Januari 2020, 15:35 WIB
PERSAHABATAN MU dan Madrid sejak tragedi TheMunich Disaster 6 Februari 1958.*
PERSAHABATAN MU dan Madrid sejak tragedi TheMunich Disaster 6 Februari 1958.* /Foot Champion/

PIKIRAN RAKYAT - Persahabatan dua klub raksasa Manchester United dan Real Madrid terasa saat tragedi maut The Munich Disaster, yang terjadi pada 6 Februari 1958, di Bandara Munich Riem, Munchen, Jerman.

Pesawat yang membawa 44 penumpang yang di dalamnya ada beberapa pemain MU dan staf klub tersebut, tergelincir dan hancur ketika memaksa untuk terbang saat cuaca buruk.

Namun, ada cerita yang menjadi catatan bersejarah dari kejadian tersebut. Dalam rangka mengenang tragedi tersebut muncul juga sejarah awalnya persahabatan klub yang bermarkas di Inggris dan Spanyol.

Baca Juga: Manchester United Bersiap Kenang Tragedi The Munich Disaster 6 Februari 1958 

Real Madrid adalah tim yang pertama turun saat mengetahui berita buruk yang menimpa MU. Madrid menggunakan semacam spanduk-spanduk berwarna yang bertuliskan nama tujuh pemain yang tewas dan tulisan "Damai bagi Para Korban".

Aksi solidaritas Madrid ini tertuang dalam buku karangan John Ludden berjudul A Tale of Two Cities: Manchester and Madrid 1957-1968.

Reportase yang dihasilkan oleh Ludden menjelaskan hubungan antara MU dan Madrid. Ia menceritakannya kepada Jack Pitt Broke, jurnalis sepak bola Rebuild manchester United After The Munich Air Disaster 2013.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Dianggap Sepele untuk Buat Hidup Sehat di Hari Tua 

Rupanya, persahabatan MU dan Madrid dibangun sejak semi final Piala Eropa yang mempertemukan kedua tim ini pada April 1957 setahun sebelum tragedi Munich.

Lalu, setelah tiga bulan usai insiden tersebut, MU tetap harus melakukan pertandingan Piala Eropa kontra AC Milan. Dengan skuad yang ompong sana sini, jelas MU kalah oleh Milan.

Kemudian, Madrid yang berjumpa dengan Milan di final, menang dengan skor 3-2. Madrid juga mendedikasikan kemenangannya pada United.

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan Pegawai Dinas Sosial Depok 

Bukan itu saja, Madrid bahkan menawarkan trofi Piala Eropa tersebut kepada MU. Namun, MU yang masih dianggap larut dalam kesedihan Munich, menolak secara halus tawaran tersebut.

Madrid tak kehabisan hati yang baik untuk membuktikan kepeduliaanya pada MU. Madrid akhirnya meminjamkan Alfredo di Stefano pada MU, lalu membuat umbul-umbul yang bertuliskan "Champion of Honour", umbul-umbul itu dijual secara bebas yang hasilnya akan disumbangkan kepada MU.

Bantuan lainnya, serangkaian pertandingan persahabatan kedua tim demi menggalang dana secara suka rela.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Terungkap Faktanya 

Melihat bagaimana sikap solidaritas Madrid untuk MU ini membuktikan adanya sebuah pertemanan yang luar biasa.

Semua hal yang dilakukan oleh Madrid, karena tahu benar bagaiman tekad Busby, juga MU, untuk bangkit dan menjadi juara. ***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah