Christian Eriksen Merasa Jadi Kambing Hitam Selama Hari-hari Terakhir di Tottenham Hotspur

- 5 Februari 2020, 17:52 WIB
CHRISTIAN Eriksen.*
CHRISTIAN Eriksen.* /SKYSPORTS/

Tottenham Hotspur, dalam pengakuannya, menyatakan, menjelang akhir kontraknya, dia mendapatkan cemoohan dari pendukung Tottenham Hotspur.

Baca Juga: Wali Kota Depok Buka Audisi 'Lurah Idol' Tingkat Kota

Para penggemar menuduh dia tidak memiliki komitmen tegas. "Jika kontrak Anda akan segera berakhir, Anda akan dijadikan kambing hitam. Tentu saja, saya mengatakan ini dengan sangat jujur," ujar Christian Eriksen.

"Saya memang disalahkan atas banyak hal yang terjadi karena saya dianggap ‘jahat’. Saya pikir, saya dituding ‘jahat’ saat berada di ruang ganti semenjak saya mengatakan akan pergi," katanya.

"Di Inggirs, ketika kontrak pemain akan berakhir, saat itu adalah tanda Anda harus pergi secepat mungkin. Pada akhirnya, saya bermain hanya sekira 30 laga yang menurut saya itu seperti laga perpisahan," ujar pemain Denmark tersebut.

“Pada akhirnya, saya menginginkan tantangan baru. Tetap di Liga Inggris akan menjadi solusi mudah. Tentu saja, tinggal di Tottenham Hostpur juga akan menjadi solusi tetapi saya ingin mencoba tantangan baru di negara baru. Begitu Inter Milanmuncul, benar-benar bukan pilihan yang sulit," kata dia.

Christian Eriksen secara rutin menolak wawancara setelah pertandingan selama tahun terakhirnya di Spurs. ***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x