PIKIRAN RAKYAT - Frank Lampard tidak menerima beberapa keputusan VAR yang banyak merugikan timnya saat menjamu Manchester United tadi malam dalam lanjutan Liga Inggris.
Kalah dari Manchester United dengan skor 2-0, pelatih Chelsea, Frank Lampard tidak menerima hasil tiga poin yang diraih oleh The Red Devils. Terlebih Harry Maguire yang tidak mendapat ganjaran apapun dari wasit yang memimpin pertandingan tadi malam.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror pada Selasa, 18 Februari 2020, Frank Lampard sangat kesal atas beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan Chelsea.
Baca Juga: Gadis 8 Tahun Meninggal Setelah Diperkosa oleh 16 Pria Termasuk Kerabatnya
Salah satunya ketika wasit tidak memberikan kartu merah kepada Maguire yang menendang Mich Batshuayi di menit ke-21.
Reaksi dari wasit Anthony Taylor maupun asisten video VAR Chirs Kavanagh tidak menghukumnya sama sekali.
"Maguire harusnya diganjar kartu merah dan bahkan Maguire behasil mencetak gol. Itu adalah hal yang saya tidak terima dari penggunaan VAR tadi malam, jika Anda tidak melihat monitor dengan baik maka Anda pasti tidak akan melihatnya," kata Frank Lampard.
Baca Juga: Jepang Targetkan Uji Coba Obat HIV untuk Lawan Virus Corona
"Ketika VAR sudah di cek, Anda mengeluarkan keputusan yang tepat. Tapi bagi saya itu keputusan yang salah, saya kira VAR malah merugikan tim saya dalam pertandingan semalam," ujarnya.
Selain itu, yang membuat Lampard geram adalah dua gol yang berhasil dicetak oleh Chelsea dianulir setelah VAR melihat pelanggaran dalam proses terjadinya gol tersebut.
Gol pertama dicetak oleh Kurt Zouma di menit ke-60 dibatalkan karena sebelumnya terjadi kontak dorongan yang dilakukan oleh Cesar Azpilicueta kepada Brandon Williams. Kemudian gol Olivier Giroud mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Akibat Serangan Jantung di Pagi Hari, Simak Penyebabnya
"Azpilicueta mendapat dorongan dari belakang, tidak jelas, tapi Azpi memang telah didorong dari belakang," terangnya.
"Gol Giroud yang dianulir adalah puncak di aman perasaan saya marah setelah beberapa insiden sebelumnya yang terjadi." ungkap Frank Lampard.***