Network
PR DEPOK - PBSI mengumumkan akan segera mengirim Tim Putri Terbaik Indonesia untuk ikut serta dalam ajang olahraga SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam.
Ajang olahraga SEA Games ke-31 diketahui telah terjadwal pada 12-23 Mei 2022 mendatang.
Untuk bersaing di kelas Internasional tersebut Indonesia memastikan mengirimkan line-up terbaik di sektor tunggal putri.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Disebut akan Diminta Mendanai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pangeran Andrew
"Kami siap untuk mengikuti semua nomor, dan kami mempresentasikan line-up kami saat ini. Misalnya, kami akan menurunkan line-up terbaik di tunggal putri. Untuk kompetisi putra, kami masih dalam diskusi,” ujar Ketua Bidang Pengembangan Kinerja PBSI, Rionny Mainaky, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NOC Indonesia.
Menurut Rionny, meski Grand Design Olahraga Nasional tidak menyebutkan SEA Games sebagai fokus utama. Namun PBSI memandang event multisport regional itu penting.
Selain itu, Rionny juga menegaskan bahwa Timnas Malaysia dan Thailand adalah rival utamanya, oleh karena itu mereka tidak ingin mengirimkan tim yang lemah untuk bertanding di SEA Games.
Baca Juga: Gilang Widya Pramana Ungkap Alasan Gunakan Nama Juragan 99, Sebut Nama Jorge Lorenzo
"Malaysia dan Thailand akan menjadi rival utama kami. Meskipun Olimpiade masih menjadi tujuan utama kami, kami tidak akan menganggap enteng SEA Games. Kami tidak akan mengirimkan tim yang lemah ke Olimpiade," tegasnya.
Sementara saat ini untuk tunggal putri, Indonesia memiliki Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani yang menjadi tunggal putri terbaik Indonesia dilihat dari posisi peringkat yang mereka dapatkan.
Kemudian di susul Ruselli Hartawan dan Putri Kusuma Wardani alias Putri KW yang saat ini tengah menjadi pemain tunggal putri yang sedang naik daun.
Di sisi lain, PBSI juga tengah dihadapkan oleh jadwal pertandingan beregu Piala Thomas Cup 2022 yang juga dijadwalkan pada 17-22 Mei 2022 mendatang.
Mereka sedang mempertimbangkan untuk mengirim tim muda ke Piala Thomas karena melihat banyaknya potensi yang dimiliki Atlet muda Indonesia.
"Ini hanya masuk dengan fase nomor. Kami masih punya waktu. Apakah kami akan mengirim tim muda ke Piala Thomas setelah mengakhiri kekeringan 19 tahun atau yang lain? Saya telah meyakinkan Komisi (Pembangunan Olahraga) bahwa kami memiliki banyak atlet bagus di tunggal dan ganda putra," pungkasnya.***
