Dikira Flu Biasa, Pesepakbola di Liga Italia Dinyatakan Positif Virus Corona

- 28 Februari 2020, 09:58 WIB
ROMELU Lukaku mengaku harus ikut turun tangan dalam menghadapi kasus rasialisme yang banyak menimpa Liga Italia.*
ROMELU Lukaku mengaku harus ikut turun tangan dalam menghadapi kasus rasialisme yang banyak menimpa Liga Italia.* /Instagram @romelulukaku/

Baca Juga: Kisah Pasien ke-31 di Korea Selatan, Sebarkan Virus Corona saat Ucapkan 'Amin' hingga Hanya Berobat ke RS Tradisional 

Setelah beristirahat di rumah dan diperiksa oleh salah satu dokter, virus itu bertahan selama beberapa hari di dalam tubuh sang pemain.

Sang pemain kembali diperiksa dokter di kediamannya, Abbadia San Salvatore dan langsung ditempatkan di karantina di rumahnya.

Sebagai langkap pencegahan, tim memutuskan untuk membatalkan sesi latihan dan menunggu arahan dari Institut Kesehatan di Italia.

Pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bersama dengan operator kompetisi sempat menunda pertandingan di seluruh kasta Liga Italia pada pekan lalu.

Baca Juga: Waspada, Jenggot Bentuk Ini Dapat Membuat Anda Lebih Berpotensi Tertular Virus Corona 

Mengacu pada situasi yang dialami masyarakat Pianese, Presiden Lega Pro Francesco Ghirelli, menjelaskan bahwa kesehatan adalah hal yang paling utama.

"Kesehatan adalah yang utama. Protokol kesehatan diikuti dengan menghormati prosedur yang diramalkan antara Otoritas kesehatan dan klub.

"Kami akan beradaptasi dengan apa yang akan ditentukan oleh pihak yang berwenang. Atas dasar ini, bagian olahraga akan diselaraskan," ujarnya.

Serie C merupakan strata ketiga dalam piramid sepak bola Italia, di bawah Serie A dan Serie B. Italia menjadi salah satu negara Eropa yang menderita dampak cukup besar akibat wabah virus corona.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x