Network
PIKIRAN RAKYAT – Saat ini Italia menjadi negara kedua di dunia yang memiliki dampak terburuk akibat virus corona atau COVID-19.
Menurut data Worldometers total kasus virus corona di Italia telah mencapai angka 53.578 kasus per Senin 23 Maret 2020 pada pukul 05.00 WIB.
Bahkan, angka kematian di Itaia sudah menyentuh angka 4.825 orang, tertinggi di dunia dan melebihi Tiongkok sebagai negara pertama terdampak wabah virus corona.
Meski Pemerintah Italia sudah memberlakukan berbagai kebijakan tegas seperti halnya lockdown, namun angka kasus virus corona di Negeri Pizza tersebut tetap mengalami lonjakan cukup drastis.
Baca Juga: Dimulai Selasa, Simak Mekanisme dan Lokasi Pelaksanaan Rapid Test untuk Warga Depok
Imbas dari hal tersebut adalah penangguhan sementara kompetisi Serie A Italia. Bahkan saat ini jumlah pesepakbola di negeri pisa tersebut sudah mencapai 14 orang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs AFP, Presiden klub Brescia Massimo Cellino meminta agar kompetisi Serie A 2019-2020 yang saat ini tengah ditangguhkan lebih baik untuk dibatalkan. Artinya kompetisi yang sudah berjalan disarankan untuk tidak dilanjutkan lagi.
Hal tersebut didasari dengan situasi virus corona yang terjadi di dunia, khususnya di Italia.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan, bahwa dengan situasi saat ini nyawa orang banyak menjadi hal yang utama.
Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Jelas, Pelatih Persib Robert Alberts Berikan Saran
“Virus corona telah menimbulkan krisis skala nasional di Italia dan sudah saatnya bagi orang-orang yang meminta sepakbola untuk dilanjutkan, alangkah lebih baik saat ini agar lebih mengutamakan nyawa orang banyak.
“Semuanya harus ditangguhkan hingga musim depan. Saat ini saatnya untuk bersikap realistis dan terhormat. Ini wabah yang telah merenggut banyak nyawa, camkan itu,” katanya.
Untuk diketahui, Brescia berpusat di Lombardia, provinsi yang menjadi wilayah terparah akibat wabah virus corona yang terjadi di Italia dengan jumlah kematian dikonfirmasi lebih dari 3.000 orang.
Oleh sebab itu, sejumlah klub yang berpusat di Lombardia sudah mengambil sikap dalam waktu dekat ini untuk tidak akan menggelar kegiatan sepakbola, seperti halnya menggelar latihan.
Baca Juga: Cuaca Depok Hari Ini: Senin 23 Maret 2020, Waspadai Hujan Petir dari Siang Hingga Sore Hari
Namun, beberapa klub di wilayah Campania seperti Napoli sudah berencana akan menggelar latihan pekan depan, meskipun wabah yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok itu masih terus menyebar di Italia.
Menurut data, di wilayah tersebut jumlah kematian akibat virus corona atau COVID-19 “baru” berjumlah 22 orang.
Hal senada pun dilontarkan Presiden klub Torino, Urbano Cairo mengatakan, klub-klub dari wilayah yang sebagian besar berhasil menghindari virus corona dan meminta agar kompetisi kembali bergulir adalah sebuah hal yang “bodoh”.
“Musim ini selesai. Siapa pun yang menginginkan gelar juara “berlumur darah” ini silahkan ambil.
“Saya mengatakan hal ini tidak semata-semata karena saat ini Torino berada di peringkat juru kunci,” ucapnya.***
