Network
PR DEPOK - Fakhri Husaini selaku pelatih anyar Borneo FC akan berusaha all out mendongkrak prestasi timnya dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Bahkan, Fakhri Husaini juga ingin membawa Borneo FC meroket masuk papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Fakhri Husaini saat ini tengah merancang program dan strategi guna memberikan dampak positif bagi Borneo FC untuk meraih banyak hasil maksimal pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Ia akan mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya guna membawa prestasi yang lebih baik lagi bagi Borneo FC dalam sisa laga BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Baca Juga: Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Fahri Hamzah: Siap-siap Tarung Secara Terhormat!
Tak hanya itu, Fakhri Husaini juga enggan mempersoalkan soal kontraknya yang hanya sampai akhir musim dengan Borneo FC.
Ia mengaku akan sangat fokus menjalankan tugasnya untuk memberikan dampak positif bagi Borneo FC pada semua laga tersisa di putaran kedua ini .
Menurutnya, ia tengah berupaya adaptasi secepat mungkin untuk meningkatkan kualitas permainan Sultan Samma dkk.
Menghabiskan separuh hidupnya bersama si kulit bundar, sosok Fakhri tak perlu lagi diragukan.
Baca Juga: Persib Bandung Genjot Latihan Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973
Namun bukan berarti dengan mudah dia seketika bisa menyolidkan skuat Borneo FC.
"Saya harap bisa langsung beradaptasi dengan cepat. Terutama komunikasi dengan semua pemain harus terjalin baik," ucap Fakhri dilansir Pikiran Rakyat Depok.com dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru, Selasa, 25 Januari 2022.
"Target utama saya memperbaiki penampilan tim. Meliputi aspek fisik, teknik, taktik, dan mental. Agar pada sisa laga selanjutnya dapat tampil optimal meraih poin," harapnya.
Baca Juga: Alfredo Vera Soroti Dua Pemain Asing Persipura Terkait Kontribusinya yang Belum Maksimal
Ditemui terpisah, Manajer Borneo FC Dandri Dauri menaruh harapan besar pada sosok Fakhri.
Dia ingin timnya bisa tetap bersaing di papan atas Liga 1 musim ini.
"Bicara soal target tentu tidak ada yang berubah. Minimal bisa finis lima besar sudah bagus," pungkas Dandri.***
