Hindari Interaksi demi Cegah Covid-19, Pemain Persib Ardi Idrus Banyak Habiskan Waktu di Hotel

- 29 Januari 2022, 07:30 WIB
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus.
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus. /Instagram @ardi_idrus22/

PR DEPOK - Para pemain Persib Bandung yang tengah bergelut di BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 sudah berada di Bali hampir satu bulan lamanya.

BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 putaran kedua yang diikuti Persib Bandung memang dilakukan di Pulau Bali.

Menjadi hal yang wajar jika para pemain dari semua kontestan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 banyak memiliki cara untuk menghilangkan penat.

Baca Juga: Bali United Bertekad Lanjutkan Tren Positif Saat Lawan Pesut Etam

Kompetisi dengan model seperti saat ini tentunya akan menambah rasa rindu semua pemain kepada keluarga yang ditinggalka di kampung halamannya.

Meski putaran kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 terpusat di Bali sebagai kawasan wisata, tetapi banyak pemain yang memilih menghabiskan waktu di hotel.

Saat menjalani seri keempat BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, skuad Pangeran Biru belum sempat menikmati indahnya destinasi wisata di Pulau Bali.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Beruntung Korban Penembakan KKB Papua Bukan Warga Sipil, Said Didu Heran Ada Kata Beruntung

Kejadian itu dialami Ardi Idrus, salah satu pemain belakang Pangeran Biru yang akhirnya coba mencari hal lain untuk mengisi waktu luang di luar kegiatan tim.

Walau lebih banyak berdiam diri di dalam kamar hotel, beberapa kegiatan cukup membantunya untuk menghilaangkan jenuh.

“Paling di hotel lebih sering main game. Frets (Butuan) bawa PS juga. Selain itu paling main game di handphone,” kata pemain bernomor punggung 3 tersebut dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi klub, Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Wayne Rooney Tolak Latih Everton karena Ingin Fokus Selamatkan Derby County

Selain bermain game, kegiatan lain yang dilakukannya hanya sekadar berjalan-jalan di kolam hotel, pantai belakang hotel, atau minimarkert saat terpaksa perlu membeli sesuatu.

Aktivitas yang Ardi lakukan tak lepas dari imbauan tim yang meminta mengurangi interaksi dengan banyak orang. Sebab, hal itu bisa menjadi ancaman di tengah menigkatnya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x