PR DEPOK - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menanggapi fenomena kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 yang tengah dihantam badai Covid-19, bahkan berpotensi untuk disetop.
Seperti diketahui, beberapa klub kontestan BRI Liga 1 saat ini tengah diuji sebab para pemain banyak yang terpapar Covid-19.
Kasus ini mulai merebak saat beberapa penggawa Arema FC dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu, disusul penyerang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak yang juga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Cara Cek Data DTKS DKI Jakarta Online 2022 Pakai NIK KTP di Siladu Pusdatin Jamsos
Mulai mengganas, korban selanjutnya ialah Persib Bandung setelah sembilan pemainnya dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Januari lalu, juga tiga pemain Persebaya yang terjangkit Covid-19.
Tak sampai di situ, beberapa pemain Timnas Indonesia juga sampai terpapar Covid-19 pada saat laga FIFA Matchday kontra Timor Leste beberapa waktu lalu.
Menanggapi fenomena tersebut, Akmal Marhali mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi penyebab utama mengapa Covid-19 mengganas di tengah bergulirnya BRI Liga 1.
Baca Juga: Denny Darko Terkait Thariq Halilintar dan Fuji yang Pacaran: Thoriq Memang Orangnya Itu ya ‘Bandel’
Pertama, ia menilai penerapan protokol kesehatan pada kompetisi tersebut tidak diperhatikan secara ketat.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan penyebaran #omicron menjadi sangat masif. Pertama, kendurnya penerapan protokol kesehatan baik 3 T (Testing, Tracing, Treatment) maupun 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas).," kata Akmal Marhali seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @akmalmarhali20 pada Selasa, 1 Februari 2022.