Network
PIKIRAN RAKYAT - Klub baru di Kota Depok, Red Bull Depok FC buka suara perihal pemberitaan dan desas-desus kehadiran mereka di kancah sepak bola Indonesia.
Warga Depok sore ini baru saja dikejutkan dengan deklarasi klub sepak bola baru yang mengatasnamakan kota belimbing tersebut. Meski unggahan pertama muncul pada 5 April yang lalu.
Klub sepak bola yang mencantumkan sponsor minuman berenergi asal Amerika Serikat tersebut nampaknya sedang mengincar pasar Asia terutama masyarakat Indonesia dengan menjadi klub bernama Red Bull pertama di Asia.
Di kancah Eropa dan Amerika, nama Red Bull sudah tidak asing.
Baca Juga: Teka-teki Red Bull Depok FC, Klub Sepak Bola yang Hebohkan Jagat Maya
New York Red Bull di MLS Amerika Serikat, RB Leipzig di Bundesliga Jerman, dan RB Salzburg di Bundesliga Austria adalah 3 klub yang mencantumkan nama Red Bull dalam kompetisi sepak bola tertinggi masing-masing negara.
Red Bull Depok FC pun menyatakan akan memulai kiprahnya dengan berlaga di kompetisi Liga 3 Indonesia regional Jawa Barat.
Sejauh ini telah ada 3 klub yang berada di bawah naungan asosiasi PSSI Kota Depok dan berlaga di kompetisi yang sama yaitu Persikad 1999, Depok United, dan Persipu FC (2017).
Klub tersebut pun menyatakan telah menyiapkan pemain dan official yang telah siap untuk melakoni laga di Liga 3 Indonesia setelah pandemi virus corona ini usai.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Tragis di Polandia, Mobil Melayang bak di Film Laga
"Pemain dan Official pun sudah sangat siap dan ambisius untuk menjalani tiap Laga. Selain itu, kesiapan kami untuk menggelorakan kembali Sepakbola Kota Belimbing sudah sangat matang!," tulis Instagram @redbulldepokfc.
"Setelah pandemi ini berakhir, Merah dari sisi Barat Jawa ini memulai perang dengan Sportifitas!," tambahnya.
Menanggapi pemeberitaan yang ada, Red Bull Depok FC menyatakan klarifikasinya bahwa mereka adalah klub baru yang dipersiapkan untuk berlaga mengikuti Liga 3 regional Jawa Barat.
Bukan benar-benar klub baru, karena Asosiasi Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat tidak lagi menerima pendaftaran klub baru baik di serie 1 maupun serie 2.
Baca Juga: Kedapatan Gunakan Narkoba, Polres Jakarta Barat Tangkap Pemeran Mermaid in Love
Sehingga jalan yang ditempuh oleh Red Bull Depok FC adalah penjajakan akuisi dengan beberapa peserta di Liga 3 Jawa Barat baik serie 1 maupun serie 2.
Manajemen Red Bull Depok FC pun belum melaporkan dan mendaftaran dirinya ke Askot PSSI Kota Depok dan Asprov PSSI Jawa Barat.
Hal ini dilakukan karena proses akuisi belum selesai dilakukan.
Namun Red Bull Depok FC juga menyatakan bahwa mereka sedang membangun hubungan komunikasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk memakai identitas Kota Depok dan bermarkas di kota belimbing tersebut.***
