Network
PR DEPOK - Sejumlah klub di Liga 1 termasuk Persija Jakarta, belakangan ini telah mengalami masalah yang sama, yakni kenaikan kasus Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari website resmi Persija Jakarta, sebelumnya, pelatih klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus absen memimpin timnya, karena terindikasi positif Covid-19 dan harus di karantina.
Namun, baru-baru ini pelatih Sudirman dikabarkan oleh dokter tim Persija Jakarta, bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
Pelatih yang berjuluk "Pep Guardirman" itu dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit, lantaran kondisinya yang kian menurun.
Dokter tim Persija Jakarta, dr. Donny Kurniawan, SpKO(K), telah menjelaskan tentang kodisi terkini, pelatih berusia 52 tahun itu.
"Saat ini dalam kondisi yang kurang baik, beliau (Sudirman) terkonfirmasi Covid-19 dan sedang dirawat di Bali Royal Hospital dalam pengawasan dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf," kata dr. Donny Kurniawan, yang merupakan tim medis Persija Jakarta.
Dr. Donny Kurniawan juga memberikan penjelasan lain, kenapa pelatih utama tim Persija Jakarta itu harus dilarikan ke rumah sakit.
"Tanda tanda vital dan saturasi oksigen masih stabil tetapi beliau mengalami penurunan kesadaran," tutur dr. Donny
Kurniawan.
"Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi Covid-19 dan faktor komorbid yang dia (Sudirman) punya," ucapnya lagi.
Baca Juga: Curhat setelah Pindah ke PSG, Gianluigi Donnarumma Akui Merasa Bersalah kepada AC Milan
Saat ini pihak klub Persija Jakarta masih terus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, terkait kondisi pelatih Sudirman.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh teman-teman dokter spesialis di sana," ujar Dokter tim Persija Jakarta itu.
"Kami pun berharap ke depannya beliau cepat membaik dan pulih dari penyakitnya,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya, pertandingan antara Persija Jakarta melawan Madura United kemarin malam, harus ditunda karena wabah Covid-19 di pihak tim Macan Kemayoran.
Baca Juga: Sinopsis The Tinder Swindler, Kekejaman Simon Leviev Menipu para Perempuan yang Dikencani Olehnya
Hal tersebut menambahkan, hanya ada 11 pemain yang terindikasi negatif Covid-19, sedangkan yang lainnya harus dikarantina.
Penundaan pertandingan tersebut diketahui, setelah adanya emergency meeting, beberapa jam sebelum laga dimulai.
"Saat ini fokus kami adalah segera melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk dapat menyelesaikan permasalahan badai Covid-19 yang tengah menimpa tim," kata Bambang Pamungkas, selaku manajer tim Persija Jakarta.
"Semoga di pertandingan berikutnya (vs Persebaya), kondisi tim sudah membaik dan dapat menjalani pertandingan sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan," tuturnya kembali.***
