Lalu, Timnas U-23 hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.
Dengan pertimbangan tersebut, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae- mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.
Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI, dan setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong, akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Bochum vs Bayern Munchen di Liga Jerman Sabtu, 12 Februari 2022 Pukul 21.30 WIB
Atas keputusan tersebut, Sekjen PSSI meminta maaf kepada semua pihak karena pembatalan ini diluar kendali mereka.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas.
"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Cara Mudah Pasang Set Top Box atau STB pada TV Digital, Lengkap dengan Rekomendasi STB Terbaik
Yunus juga meminta maaf kepada pemerintah, khususnya Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.
PSSI juga meminta maaf kepada AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.