Network
Dia mengklaim ada keakraban yang instan dengan pria Bernama Jason tersebut.
Keduanya melanjutkan untuk minum dan dia mencoba sesendok makanan penutupnya, kemudian menikmati minum-minum bersama di bar hotel sambil mengobrol sampai dini hari.
Amanda, mengingat bagaimana ia merasa nyaman dengan pria itu, menyebut tahu bahwa ini lebih dari sekadar nafsu atau ketertarikan fisik.
"Kami berpelukan di mana saya berbisik ke telinganya, 'Ini belum berakhir, saya perlu melihat Anda lagi.' Dia meletakkan tangannya erat-erat di pinggangku dan menarikku mendekat. 'Ya,' jawabnya. Hanya itu yang perlu aku dengar,” jelas Amanda.
"Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Sekarang saya tahu tanpa ragu-ragu, tanpa pertanyaan, tanpa keraguan dalam pikiran, tubuh, atau hati saya, bahwa pertemuan itu menghubungan jiwa kami," lanjutnya.
Amanda mengklaim bahwa beberapa hari berikutnya tidak jelas karena dia tidak bisa fokus pada pekerjaannya, menjalankan rumah atau merawat kedua anaknya.
Baca Juga: Kenapa Link eform.bri.co.id Masih Belum Dapat Diakses? Berikut Penjelasannya
Hal itu disebabkan dia terganggu oleh fakta bahwa dia baru saja bertemu belahan jiwanya.
Tapi cerita berubah dramatis ketika empat minggu setelah makan malam, Amanda dengan berani memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya, meskipun tidak memiliki komunikasi lebih lanjut dengan Jason sejak malam itu.
