Karena hal itu interval pertama dimiliki oleh The Daddies dengan skor 11-7. Seusai jeda interval, Ahsan/Hendra tancap gas, dan benar saja kedudukan The Daddies jadi 16-11.
Kendati demikian, Aaron/Soh sepertinya tidak ingin peluang itu kembali direbut The Daddies. Dengan upaya Aaron/Soh berusaha mengejar ketertinggalannya, sehingga skor berubah menjadi 16-18.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online lewat HP, Dapatkan Rp4,4 Juta Hanya dengan Modal KTP dan KK
Setelah berhasil mendapatkan poin, Aaron/Soh memancing Ahsan membuat kesalahan, skor kemudian imbang 19-19.
Karena poin itu, Aaron/Soh mulai merasa percaya diri dan wakil Malaysia itu kemudian melakukan serangan smes bertubi-tubi ke arah Hendra.
Tak bisa membalas smes tersebut, Hendra/Ahsan membiarkan gim pertama dimenangkan oleh wakil Malaysia.
Masuk gim kedua, kejar-kejaran poin dimulai hingga mengakibatkan kedudukan sama mulai dari 3-3 hingga 7-7, kedua tim nampaknya sangat bersemangat.
Tapi sayang, karena bermain sangat terburu-buru pukulan dari The Daddies kerap menjadi nyangkut dan peluang ini tentu saja membuat wakil Malaysia tersenyum.
Ahsan/Hendra akhirnya tertinggal di interval gim kedua. Seusai jeda interval, The Daddies rupanya malah sulit menembus pertahanan wakil Malaysia.