Network
Ditahan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama, Manchester City akhirnya berhasil menerobos lima menit setelah turun minum.
Sekali lagi, Haaland yang melakukan perusakan dan De Bruyne yang memberikan assist.
Menguasai bola melebar di sayap kanan, De Bruyne melepaskan umpan silang brilian ke tiang jauh, memotong kiper Villa Emiliano Martinez, yang hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat tendangan
voli Haaland kembali dari jarak dekat.
Meskipun City mengendalikan dalam penguasaan bola, keunggulan tipis mereka memberi Villa harapan dan Bailey mengancam menyamakan kedudukan ketika tendangannya melebar.
Haaland tidak pernah berhenti mencari peluang lain untuk menambah golnya dan dia dua kali digagalkan oleh Martinez, sementara tendangan bebas De Bruyne melenceng dari mistar gawang.
Tapi kegagalan langka City untuk mengubah dominasi permainan menjadi kemenangan gemilang kembali menghantui mereka dengan 16 menit tersisa.
Villa dengan gigih memenangkan serangkaian tantangan untuk menjebol gawang City sebelum Jacob Ramsey melepaskan umpan silang yang dilepaskan Bailey melewati Ederson dengan teknik
luar biasa untuk gol liga pertamanya dalam lebih dari setahun.
Villa secara kontroversial ditolak sebagai pemenang ketika Philippe Coutinho mencetak gol, karena bendera offside telah menganulir gol tersebut, yang tidak dapat diperiksa oleh VAR karena peluit wasit dibunyikan sebelum tendangan dilakukan.
Rodri nyaris memenangkannya untuk City di saat-saat terakhir ketika dia melepaskan tendangan rendah yang melebar.***
